Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Seorang ibu asal Gampong Seunaloh, Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) bersama anaknya Feri (15) mendatangi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) setempat, Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 12.20 WIB.
Kedatangan ibu itu bukan tanpa sebab, ia meminta pertolongan BPBK Abdya agar cincin yang dikenakan anaknya di jari manis sebelah kiri bisa dilepaskan.
“Anak ini mengalami situasi darurat, yaitu cincin jenis titanium yang dikenakan tidak bisa dilepas, sehingga mengalami rasa sakit di jari manisnya,” kata Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kebakaran pada BPBK Abdya, Nanda Hikmah Fajri, kepada Serambinews.com, Selasa (8/7/2025).
Untuk membantu melepaskan cincin dari jari anak tersebut, kata Nanda, personel damkar melakukan penanganan dengan cara memotong cicin itu menggunakan mesin gerinda.
“Sebelum dipotong, terlebih dulu dikasih es batu untuk mendinginkan jarinya, setelah itu baru diambil tindakan. Alhamdulillah, cincin itu berhasil dilepas dari jari tangan anak tersebut pada pukul 12.40 WIB,” pungkas Nanda. (*)