Ketua DPD Laskar Prabowo 08 Aceh Soroti Lonjakan Harga Beras: Rakyat Menjerit, Harus Ditindak!
SERAMBINEWS.COM- Ketua DPD Aceh Laskar Prabowo 08, Raunal Mahfud S.sos, melontarkan kritik keras terhadap lonjakan harga beras yang semakin tidak terkendali di Aceh dalam beberapa pekan terakhir.
Ia menyebut bahwa kenaikan harga tersebut telah menambah beban hidup masyarakat kecil yang kini semakin menjerit di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
“Harga beras naik drastis dan rakyat kecil,UMKM yang paling merasakan dampaknya. Ini bukan lagi persoalan biasa, tapi sudah menjadi masalah serius yang butuh respon cepat dari pemerintah,” tegas Raunal pada Serambinews.com, Sabtu (19/7/2025).
Menurutnya, pemerintah tidak boleh tutup mata terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok seperti beras.
Ia juga menyoroti peran tengkulak yang diduga menjadi salah satu aktor utama di balik permainan harga tersebut.
Baca juga: Rauna Mahfud Ditunjuk Menjadi Ketua Laskar Prabowo 08 Aceh
“Saya minta pemerintah, terutama dinas terkait,Bulog Aceh untuk segera turun ke lapangan. Jangan biarkan tengkulak seenaknya memainkan harga dan mempermainkan nasib rakyat,” tambahnya.
Raunal menyebutkan bahwa Aceh sebagai daerah agraris seharusnya mampu menjaga stabilitas harga beras, terlebih dengan adanya cadangan beras pemerintah dan berbagai program ketahanan pangan yang selama ini digembar-gemborkan.
“Jika daerah penghasil padi saja tidak mampu menjaga harga tetap stabil, lalu bagaimana nasib masyarakat di wilayah yang bukan penghasil utama? Ini ironis,” ujarnya.
Ia juga menyerukan kepada aparat penegak hukum agar turut serta mengawasi dan menindak para spekulan atau tengkulak yang terindikasi mempermainkan pasar.
“Kami dari Laskar Prabowo 08 Aceh siap mendukung setiap upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan, tapi tindakan konkret harus segera dilakukan. Jangan biarkan rakyat menjerit terlalu lama,” tutup Raunal.
Ia juga menyerukan kepada aparat penegak hukum agar turut serta mengawasi dan menindak para spekulan atau tengkulak yang terindikasi mempermainkan pasar.
Baca juga: Ngaku Premium, Ternyata Dioplos! Ini Daftar Merek Beras Diduga Oplosan: Raja Platinum hingga Siip
BACA BERITA LAINNYA DISINI