Video

VIDEO Geger! Hamas Tak Goyah, Tolak Serahkan Senjata dan Tuntut Negara Palestina Merdeka!

Editor: Fadia Azzahara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAMBINEWS.COM - Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) membantah keras klaim yang dilontarkan oleh utusan khusus Amerika Serikat (AS), Steve Witkoff, yang menyebut kelompok tersebut siap untuk meletakkan senjata guna mengakhiri perang di Gaza. 

Dalam pernyataan resmi, Hamas menegaskan bahwa perjuangan bersenjata akan terus dipertahankan selama pendudukan Israel masih berlangsung.

Klaim Witkoff, yang tidak merinci sumbernya, telah dibantah secara langsung oleh Hamas. 

Baca juga: VIDEO - Langkah Gila Netanyahu! Gaza Akan Dikuasai Tanpa Sisa

Melalui pernyataan pers, kelompok ini menjelaskan bahwa senjata adalah hak nasional yang sah dan esensial bagi perlawanan terhadap pendudukan.

Hamas menggarisbawahi bahwa hak ini dijamin oleh hukum dan konvensi internasional, serta tidak dapat dicabut hingga seluruh hak rakyat Palestina dipulihkan sepenuhnya.

Pernyataan tersebut menyoroti sikap Hamas yang konsisten dan tak bergeming, yang berlawanan dengan narasi yang dibangun oleh Witkoff.

Baca juga: VIDEO - Hamas Desak Netanyahu Beri Bantuan untuk Sandera Israel dengan Syarat Ini

Hamas menegaskan bahwa prasyarat utama untuk menghentikan perjuangan bersenjata adalah terbentuknya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Menurut informasi yang dikutip dari Tribunnews pada 4 Agustus 2025, bantahan Hamas ini memperkuat posisi mereka bahwa perjuangan bersenjata adalah bagian integral dari perlawanan terhadap pendudukan Israel. 

Baca juga: AS-Rusia Memanas, Putin Pindahkan Empat Pesawat Pengebom Nuklir Lebih Dekat ke Eropa

Sikap ini menunjukkan bahwa prospek perdamaian yang didorong oleh AS, yang mungkin melibatkan pelucutan senjata Hamas, tidak akan diterima selama tuntutan dasar Palestina belum terpenuhi.

Pernyataan Hamas ini menjadi pukulan telak bagi setiap upaya diplomatik yang bertujuan untuk mengakhiri konflik tanpa memenuhi tuntutan inti dari pihak Palestina, yaitu kemerdekaan dan kedaulatan penuh. 

Baca juga: AS-Rusia Memanas, Putin Pindahkan Empat Pesawat Pengebom Nuklir Lebih Dekat ke Eropa

Hamas terus berpegang teguh pada prinsipnya bahwa perlawanan adalah satu-satunya jalan untuk mengakhiri pendudukan dan mengembalikan hak-hak rakyat Palestina

Berita Terkini