Sabang

Lewat Lokakarya, UMKM Sabang Didorong Naik Kelas Hadapi Dunia Digital

Penulis: Aulia Prasetya
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LOKAKARYA DIGITAL - Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam saat membuka langsung kegiatan lokakarya literasi digital di Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kota Sabang.

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Kota Sabang mulai memacu gas menuju era digital. Lewat Lokakarya Literasi Digital yang digelar, Kamis (7/8/2025), sebanyak 50 peserta dari berbagai latar belakang berkumpul dalam satu visi membekali diri menghadapi dunia usaha yang kian digital dan kompetitif.

Kegiatan yang mengangkat tema “Sabang Menuju Era Digitalisasi dan Digitalisasi Solusi Tepat untuk UMKM” ini dibuka langsung oleh Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam, yang turut hadir dan mengikuti lokakarya hingga selesai.

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sabang, Ricky, mengatakan bahwa literasi digital saat ini merupakan kunci utama untuk memperkuat daya saing UMKM di tengah era ekonomi digital.

“Digitalisasi adalah solusi cerdas bagi UMKM agar bisa lebih efisien, menjangkau pasar yang lebih luas, dan tidak tertinggal dari perkembangan zaman. Pelaku usaha di Sabang harus mulai melek teknologi,” ujar Ricky.

Peserta lokakarya berasal dari beragam kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pengelola perpustakaan gampong, hingga para pelaku UMKM. Selain sesi edukasi, peserta juga diperkenalkan pada aplikasi kasir digital yang praktis untuk menunjang usaha harian mereka.

Ricky juga menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan dari pemerintah untuk mengawal proses digitalisasi UMKM di tingkat lokal. Menurutnya, kegiatan ini harus terus berlanjut karena dampaknya sangat nyata bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber inspiratif, Zarman Saputra Uly, Ketua Yayasan Dunia Informasi Digital (DID) yang juga putra asli Sabang. Dalam paparannya, Zarman mendorong kolaborasi nyata dalam mendorong digitalisasi berbasis komunitas.

“Kami siap mendukung UMKM naik kelas melalui program Food Court Digital, yang bukan hanya sebagai tempat usaha, tapi juga jadi titik promosi, branding, dan pusat informasi Sabang yang terintegrasi digital,” tegas Zarman.

Ia mengajak pelaku usaha di Sabang untuk tak melulu mengejar status ASN, tapi bangga menjadi pebisnis yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing.

Dengan semangat kolaboratif dan dukungan berbagai pihak, Sabang kian mantap melangkah menuju kota yang cerdas dan terhubung secara digital.(*)

 

Berita Terkini