Peristiwa yang viral di media sosial itu memicu sorotan publik terhadap kualitas bangunan megah tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Plafon teras Kantor Pemerintah Terpadu (KPT) Brebes, Jawa Tengah, yang baru diresmikan pada Agustus 2022 dan dibangun dengan anggaran lebih dari Rp110 miliar, jebol akibat hujan deras disertai angin kencang, Minggu (10/8/2025) malam.
Peristiwa yang viral di media sosial itu memicu sorotan publik terhadap kualitas bangunan megah tersebut.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes menyebut kerusakan terjadi pada plafon berbahan aluminium composite panel (ACP) di bagian luar gedung dan tidak memengaruhi aktivitas pelayanan masyarakat.
Pemeriksaan dan perbaikan sedang dilakukan untuk memastikan keamanan serta mencegah kerusakan serupa.
Pembangunan KPT Brebes ini dilaksanakan pada tahun 2021-2022 dan diresmikan Bupati Brebes saat itu, Idza Priyanti pada tanggal 31 Agustus 2022.
Selain soal kualitas, publik juga menyoroti dana pembangunan gedung mewah tersebut yang menelan anggaran sebesar Rp120 miliar dan nilai kontrak sebesar Rp110.775.611.176,00, ditilik dari laman resmi Pemkab Brebes.
Baca juga: PIKE Robotic Event 2025: Panggung Kreativitas Pelajar Aceh di Bidang Teknologi
KPT dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 29.919 meter persegi atau 3 hektare kurang, sedangkan luas total bangunan dari lantai 1 hingga lantai 6 seluas sekitar 9.852 meter persegi.
Tak ayal, jebolnya atap plafon gedung megah itu menjadi sorotan.
Pasalnya, momen tersebut terekam kamera warga yang sedang berteduh dari hujan deras.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @updatebrebes_ pada Senin (11/8/2025), tampak beberapa warga berteduh di tengah hujan deras dan angin kencang pada malam hari.
Meski kantor itu sudah ditutup, guyuran air deras terjun dari atas atap gedung megah KPT Brebes sehingga membanjiri lantai teras.
Warganet pun langsung menyoroti kualitas bangunan yang menelan anggaran ratusan miliar tersebut.
Baca juga: Satgas PKH Klaim Tanah Warga Trumon Masuk SMRS, Mualem Diminta Turun Tangan
Pewarta lapangan Tribun Banyumas, Wahyu Nur Kholik mendatangi lokasi untuk memantau kondisi kerusakan bangunan mewah tersebut.
Tampak sejumlah pekerja dikerahkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes untuk memperbaiki bagian atap pada Senin (11/8/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Pekerja tersebut bekerja tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) dan hanya memakai tangga rangkaian seadanya saat melakukan renovasi.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Bidang Cipta Karya, DPU Kabupaten Brebes, Muhamad Idrus membenarkan bahwa plafon di teras KPT jebol akibat angin kencang disertai hujan deras pada Minggu (10/8/2025).
"Kemarin petang pas magrib pas hujan. Atap teras depan jebol karena guyuran hujan," ujarnya kepada wartawan yang berada di KPT Brebes, Senin (11/8/2025) siang.
Dia melanjutkan, jenis plafon yang dipasang di KPT Brebes terbuat dari alumunium composite panel (ACP) yang terbuka.
Baca juga: OJK Bersama Stakeholders Perkuat 3 Pilar Pengembangan Pasar Modal, Ini Tujuannya
Akibat hujan deras, air pun masuk ke plafon dan tidak kuat menahan beban sehingga jebol.
"Plafon terbuat dari Aluminium Composite Panel (ACP) yang terbuka, terus air masuk ke plafon dan jebol," jelas Idrus, dikutip dari Kompas.com.
Idrus memastikan bahwa kerusakan tersebut tidak akan mempengaruhi aktivitas pelayanan masyarakat di KPT Brebes, karena bagian yang bocor berada di luar gedung.
Ia juga mengklaim bahwa struktur konstruksi bangunan tersebut aman meskipun dihantam hujan deras dan angin kencang.
"Ini hanya kebocoran saja ya wajar, kebocorannya karena angin jadi kelihatan parah.
Kalau sudah ditutup, aman. Materialnya juga aman. Ini sedang kita cek kalau ada yang perlu diganti maka kita ganti," tambah Idrus. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Baru 3 Tahun Dibangun, Plafon Kantor Bupati Brebes Senilai Rp110 M Jebol Diterjang Hujan Angin
Berita lainnya terkait angin kencang