Berita Aceh Singkil

Nyala Semangat Kemerdekaan, Prajurit Satgas TMMD Kodim Aceh Singkil  Tuntaskan Cor Lantai Jembatan

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TMMD - Personel Satgas TMMD ke-125 Kodim Aceh Singkil, bahu-membahu tuntaskan pengecoran lantai jembatan di Kecamatan Suro Makmur, Senin (18/8/2025).

Semangat hari ulang tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, melecut semangat mereka. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim Aceh Singkil, bahu-membahu tuntaskan pengecoran lantai jembatan, di Kecamatan Suro Makmur, Senin (18/8/2025). 

Semangat hari ulang tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, melecut semangat mereka. 

Terik matahari yang membakar kulit tak membuat mereka mundur. 

Para tentara itu, tekadnya sudah bulat sehari pasacamerayakan hari kemerdekaan pembangunan jembatan harus selesai. 

Bagi Satgas TMMD ke-125 Kodim 0109/Aceh Singkil, lantai jembatan adalah inti dari pembangunan jembatan secara keseluruhan. 

Sehingga apapun tantangannya harus dituntaskan dalam sehari. 

Baca juga: Sudah 2 Dekade, Penyebab Konflik Manusia dengan Buaya di Aceh Singkil

Peluh yang jatuh ke tanah menjadi saksi keteguhan hati para prajurit berkorban demi rakyat. 

Mulai dari mengaduk, mengangkat, hingga meratakan adonan mortar.

Mortar adalah campuran bahan bangunan yang terdiri dari semen, pasir, dan air.
 
"Jika harus lembur sampai malam, karena ini adalah inti dari pembangunan jembatan dan dalam pengecoran lantai jembatan harus tuntas agar hasilnya menyatu," kata Serda Malik personel Satgas TMMD ke-125 Kodim 0109/Aceh Singkil.

Kalimat itu meneguhkan tekadnya mengerjakan pembangunan jembatan penghubung Desa Siompin, Sirimo Mungkur dan Bulu Ara, di Kecamatan Suro Makmur, sebagai wujud pengabdian.

Warga sekitar ikut membantu membawa semangat gotong royong yang diwariskan leluhur.

Baca juga: Ini Langkah Mitigasi Cegah Konflik Manusia Versus Buaya di Aceh Singkil 

Kehadiran warga menjadi pemompa semangat para prajurit. 

Suara adukan diselingi senda gurau menjadi harmoni perjuangan, bahwa pembangunan ini adalah milik bersama.

Halaman
12

Berita Terkini