Berita Aceh Singkil

Khatib Jumat di Aceh Singkil Soroti Pencurian Sawit 

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TUMPUKAN SAWIT - Tandan buah segar kelapa sawit dari kebun petani di Aceh Singkil.

Dalam materi khutbahnya, ia mengulas serta menasihati agar pelaku pencurian sawit segera bertobat. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kasus pencurian kelapa sawit mengundang perhatian dari Ustaz Sarimin khatib Jumat Masjid Al Abrar Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Jumat (22/8/2025).

Dalam materi khutbahnya, ia mengulas serta menasihati agar pelaku pencurian sawit segera bertobat. 

Pencurian sawit merupakan perbuatan dosa yang akan dimintai pertanggungjawaban Allah SWT, sehingga pelakunya harus segera bertobat dan menghentikan perbuatan tersebut. 

Selain itu, Sarimin juga menasehati warga yang jadi korban pencurian kelapa sawit. 

Nasihat itu juga ditujukan kepada dirinya yang kebunnya turut jadi sasaran maling sawit. 

Menurut Sarimin, nasihat tersebut bukan semata berasal dari dirinya. 

Baca juga: Pangkas Biaya Pengangkutan Sawit, Irdam IM Cek Kualitas Jembatan TMMD di Aceh Singkil

Melainkan datang dari warga lain dalam rangka saling menasihati sesama umat muslim. 

"Saya dinasehati agar sebagian dari tanaman sawit disedekahkan," kata Sarimin. 

Sedekahnya boleh memilih ke masjid atau kepada orang tidak mampu. 

"Insya Allah setelah sedekah rezeki menjadi berkah," ujarnya. 

Diketahui kasus pencurian sawit acap terjadi di Kabupaten Aceh Singkil. 

Pelaku sasaran kebun sawit perusahaan maupun milik petani kecil. 

Baca juga: Semangat Kemerdekaan, Harga TBS Sawit di Aceh Singkil Tembus Rekor Tertinggi dalam 4 Bulan Terakhir 

Ketika korbannya petani kecil, terasa menyesakan sebab sawit hanya jadi tumpuan ekonomi satu-satunya. (*)

 



Berita Terkini