Haba Unimal

Smart Minapadi: Terobosan BEM Unimal Menuju Pertanian Berkelanjutan

Penulis: Zaki Mubarak
Editor: IKL
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Smart Minapadi: Terobosan BEM Unimal Menuju Pertanian Berkelanjutan

SERAMBINEWS.COM, ACEH UTARA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh meluncurkan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). “Smart Minapadi” Integrasi IoT dan energi terbaru untuk pertanian berkelanjutan.

Kegiatan diadakan di Desa Alue Keurinyai, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (20/8/2025), acara dalam rangka menuju SDGs 2030 ini, mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kepolisian.

Peluncuran program ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA), Camat Banda Baro dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unimal. Perjanjian Implementasi (IE) antara BEM Unimal dengan Geuchik Gampong Alue Keurinyai.

Ketua Tim PPK Ormawa BEM Unimal, M. Ishak Idrus Penjaitan, mengatakan Smart Minapadi hadir sebagai jawaban atas berbagai persoalan pertanian, mulai dari serangan hama, degradasi tanah akibat pestisida, hingga polusi dari pembakaran jerami.

“Melalui minapadi, teknologi IoT pengusir hama, pirolisis pengolah limbah, serta pemberdayaan kelompok tani. Kami menargetkan peningkatan produktivitas pertanian hingga 25 persen, dan pengurangan penggunaan pestisida kimia sampai 50 persen,” ungkapnya.

Sementara, Asisten I Bupati Aceh Utara, Dr. Fauzan, menegaskan keberhasilan program mahasiswa merupakan prioritas bersama.

“Mahasiswa yang terjun dalam program ini harus berhasil, tidak boleh gagal, karena itu, dinas pertanian dan dinas perikanan wajib memberikan dukungan penuh. Jika program ini sukses, pemerintah siap mengadopsinya di 38 ribu hektare lahan pertanian di Aceh Utara,” tuturnya.

Sedangkan Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra, mengapresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa. Menurutnya, inovasi ini menjadi bukti bahwa generasi muda mampu berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

“Melihat anak-anak muda seperti ini membuat kita yakin, 20 tahun lagi Indonesia akan maju, semangat bersorak boleh sepuluh persen, tapi karya nyata harus seratus persen. Mahasiswa yang ikut dalam program ini juga mendapat konversi SKS setara dengan KKN,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan mengaku penasaran dengan inovasi mahasiswa Unimal, khususnya teknologi pengusir hama berbasis IoT.

“Seminggu lalu saya mendapat informasi tentang program ini. Terus terang, saya ingin tahu lebih jauh, kalau alat ini berhasil, tentu sangat membantu petani,” ujarnya. 

Ditengah acara itu, Kapolres turut menyerahkan bantuan beras kepada mahasiswa sebagai bentuk dukungan logistik.

Ketua BEM Unimal, Muhammad Ilal Sinaga, mengatakan Smart Minapadi merupakan wadah mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dari kampus.

“Ada tiga program unggulan yang kami jalankan, yaitu integrasi minapadi, pirolisis, dan rancang bangun Internet of Things (IoT),” jelasnya.

Sebagai simbol dimulainya program, para pejabat bersama mahasiswa melepas ratusan ekor benih ikan nila ke lahan percontohan Smart Minapadi. Momen tersebut menjadi bukti kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan aparat dalam mendukung kemandirian petani.

Dengan dukungan penuh berbagai pihak, Desa Alue Keurinyai dapat menjadi model percontohan pertanian modern berbasis teknologi ramah lingkungan, sekaligus berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.(*)

Berita Terkini