Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Aksi demonstrasi yang menuntut pembubaran DPR oleh massa Seruan Aksi One Piece di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, berakhir ricuh dan berdarah. Kericuhan pecah saat polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Gas air mata membuat situasi mencekam. Sejumlah massa, termasuk pelajar, panik dan terlihat melompati pagar rel kereta di Palmerah Timur demi menghindar. Total 15 orang ditangkap polisi saat bentrok di gerbang utama kompleks parlemen.
Dua orang massa aksi terkapar di lokasi. Salah satu korban, pemuda dari Ciputat, Tangerang Selatan, mengalami luka bocor pada bagian belakang kepala akibat lemparan batu yang diduga salah sasaran. Korban mengalami pendarahan dan segera ditolong relawan medis. Satu massa aksi lainnya juga tergeletak sambil menahan sakit di tengah jalan karena tangan kanannya mengalami dislokasi saat kericuhan terjadi. Dia juga mendapat bantuan dari salah satu relawan medis yang berjaga di sekitar gerbang utama DPR RI.
Massa aksi menuntut pembubaran DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, penolakan komersialisasi pendidikan, hingga desakan agar praktik politik dinasti diakhiri. Aksi yang semula damai ini berakhir dengan kekacauan dan korban luka.
Baca juga: VIDEO Massa Bentrok dengan TNI Polri di Aksi Demo DPR, Gas Air Mata Terbang