SERAMBINEWS.COM - Sebuah rekaman rahasia yang menghebohkan publik Israel telah bocor, mengungkap fakta mengejutkan tentang peran Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebelum ntelijen Militer Israel (Aman), Aharon Haliva, membuktikan bahwa Netanyahu sudah menerima peringatan tentang kemungkinan perang, namun memilih untuk mengabaikannya.
Baca juga: Israel Gali Terowongan Rahasia di Bawah Masjid Al-Aqsha, Berambisi Ingin Bangun Kuil Yahudi
Dalam rekaman yang kini menjadi viral, Haliva secara terang-terangan melayangkan kritikan tajam, menuding Netanyahu dan pemerintahannya bertanggung jawab penuh atas pecahnya konflik.
Bahkan, menurut laporan Palestine Chronicle, Haliva telah memperingatkan Knesset tentang ancaman strategis yang serius, namun peringatan tersebut dianggap angin lalu.
Baca juga: 40 Ribu Tentara Mesir Siaga, Cegah Warga Gaza Seberang Perbatasan, Israel Ngotot Ingin Mengusir
Haliva mengungkapkan bahwa Netanyahu seringkali menghindari pengarahan intelijen rutin, meskipun laporan-laporan kritis sudah dikirimkan langsung ke meja kerjanya.
Dengan nada frustrasi, ia menggambarkan Netanyahu sebagai sosok yang tahu segalanya, namun tidak bertindak apa-apa.
Bocornya rekaman ini semakin memanaskan situasi politik di Israel.
Baca juga: VIDEO - Israel Gunakan Bom Beranak, Istana Presiden Yaman Hampir Jadi Sasaran
Tekanan publik untuk menuntut pertanggungjawaban atas kegagalan intelijen pada 7 Oktober kini semakin kuat.
Rekaman ini bukan hanya sekadar berita, melainkan bom waktu yang bisa mengguncang fondasi kepemimpinan Netanyahu.