Pendidikan

SMA 1 Matangkuli Rilis Aplikasi Al Murajaah Program Hafalan Alquran

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TUNJUKKAN APLIKASI - Para menunjukkan handphone bergambar aplikasi setelah Peluncuran Aplikasi Al Murajaah oleh Guru PAI-BP SMA Negeri 1 Matangkuli 2025, Kamis (28/8/2025).

Aplikasi tersebut diberi nama Al-Murajaah. Aplikasi ini menurut Tgk Hasanuel Basri, ketua komunitas, merupakan karya

SERAMBINEWS.COM, MATANGKULI - SMA Negeri 1 Matangkuli, Aceh Utara kembali melahirkan inovasi digital untuk mendukung siswa yang memiliki minat dan bakat dalam membaca serta menghafal Al-Qur’an.

Kegiatan itu berlangsung di sekolah setempat, Kamis (28/8/2025).

SMA Negeri 1 Matangkuli, para komunitas Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti meluncurkan sebuah aplikasi untuk setoran hafalan para tahfidz di sekolah tersebut.

Aplikasi tersebut diberi nama Al-Murajaah. Aplikasi ini menurut Tgk Hasanuel Basri, ketua komunitas, merupakan karya yang diciptakan oleh Kepala Sekolah dan Guru PAI-BP di SMA Negeri 1 Matangkuli. 

Baca juga: Mengapa Roblox Dilarang?

“Digitalisasi memudahkan untuk mendokumentasikan hasil hafalan Al-Qur’an.

Aplikasi Al Murajaah sangat membantu kami memantau progress hafalan Al-Qur’an. 

Al Murajaah mudah dioperasikan oleh setiap guru yang meminta anak-anak untuk menyetor hafalan. 

Pada jadwal tertentu dengan siswa, kami tinggal buka aplikasi, memilih nama siswa, meminta siswa tersebut mengaji terlebih dahulu untuk melihat tahsin mereka. Lalu setelahnya mereka menghafal dan guru memberi catatan pada aplikasi. 

Sehingga jika pun dilakukan pada guru lain ke depan, setiap anak sudah punya catatan terakhir dari progres mengaji dan menghafal Al-Qur’an,” kata Tgk Hasanul.

Sementara Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli menyampaikan terimakasih dan apresiasi bagi guru PAI-BP yang melakukan inovasi sehingga memudahkan bagi pemantauan siswa yang memiliki minat menghafal Al-Qur’an.

Baca juga: Bupati Pidie Terima Penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara 

“Menghafal Al-Qur’an tentu saja berbeda dibanding menghafal materi ajar meski banyak orang menganggap mudah karena menghafal hanya C1 dalam Taksonomi Bloom. 

Tapi tidak membaca dan menghafal Al-Qur’an. Para Tahfidz merupakan penjaga garda wahyu ilahi. Mereka harus punya adab, akhlak serta kesucian diri sebelum menghafal Al-Quran. Nilai Pendidikannya sangat tinggi dalam hafiz Al-Qur’n”, ujar Khairuddin SPd MPd, Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli.

“Karena itu, Al Murajaah semoga menjadi motivasi dalam pengembangan program Gubernur Aceh dalam hal baca Al-Qur’an atau GETBA. 

Al Murajaah menjadi jurnal digital untuk memantau perkembangan mengaji dengan benar dan menghafal Al-Qur’an siswa di sekolah kami. Terimakasih bagi Guru PAI-BP dan seluruh pihak yang membantu aplikasi ini dapat dijalankan,” demikian Khairuddin.(*)

Berita Terkini