Harga Emas Antam Hari Ini 2 September 2025: Masih di Atas Rp2 Juta atau Turun Lagi? Ini Rinciannya

SERAMBINEWS.COM - Harga emas bersertifikat produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami koreksi tipis pada perdagangan hari ini, Selasa (2/9/2025).

Berdasarkan pembaruan resmi yang diunggah melalui laman Logam Mulia milik Antam, harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 2.000 per gram.

Setelah sebelumnya berada di angka Rp 2.011.000 per gram, kini harga emas Antam berada di level Rp 2.009.000 per gram.

Penurunan harga emas Antam hari ini terjadi setelah fluktuasi yang cukup tajam kemarin, Senin (1/9/2025).

Pada pagi hari, harga emas Antam tercatat turun Rp 2.000 dari posisi Rp 1.980.000 menjadi Rp 1.978.000 per gram.

Namun, pada pembaruan kedua yang dirilis sekitar pukul 18.00 WIB, harga emas Antam justru melonjak cukup tinggi, naik sebesar Rp 33.000 dan ditutup di level Rp 2.011.000 per gram.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis, Berkurang Segini Harga Emas Antam per Gram 1 September 2025

Sejalan dengan harga jual emas Antam, harga buyback atau harga pembelian kembali emas oleh Antam juga mengalami penyesuaian.

Hari ini, harga buyback emas Antam turun Rp 2.000 dari posisi sebelumnya Rp 1.858.000 menjadi Rp 1.856.000 per gram.

Dengan perkembangan harga terbaru ini, terdapat selisih sebesar Rp 153.000 per gram antara harga beli dan harga jual kembali emas.

Selain itu, saat membeli atau menjual emas ke Antam, konsumen juga harus memahami adanya kewajiban pajak yang dibebankan dalam setiap transaksi.

Untuk pembelian emas, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh 22) yang langsung dipotong saat transaksi berlangsung.

Besaran pajak ini tergantung pada status kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Baca juga: Mau Beli Emas Antam? Berikut Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 31 Agustus 2025

Bagi pembeli yang memiliki NPWP, tarif pajak yang dikenakan adalah sebesar 0,45 persen dari total nilai transaksi.

Namun, bagi yang belum memiliki NPWP, tarif pajak menjadi dua kali lipat, yaitu sebesar 0,9 persen dari nilai transaksi.

Hal serupa juga berlaku ketika menjual kembali emas ke pihak Antam, terutama untuk transaksi yang bernilai di atas Rp 10 juta.

Penjual yang memiliki NPWP akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen dari total transaksi, sementara bagi penjual yang belum memiliki NPWP, tarif pajak yang berlaku adalah sebesar 3 persen.

Pajak ini juga dipotong langsung oleh Antam saat transaksi berlangsung, sehingga penjual tidak perlu melakukan pembayaran pajak secara terpisah ke kantor pajak.

Berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini beserta pajak, yang dipantau melalui situs resmi Logam Mulia Antam pada pukul 09.30 WIB, Selasa (2/9/2025).

• Harga emas 0,5 gram: Rp 1.054.200, harga setelah pajak Rp 1.057.136
• Harga emas 1 gram: Rp 2.009.000, harga setelah pajak Rp 2.014.023
• Harga emas 5 gram: Rp 9.820.000, harga setelah pajak Rp 9.844.550
• Harga emas 10 gram: Rp 19.585.000, harga setelah pajak Rp 19.633.963
• Harga emas 25 gram: Rp 48.837.000, harga setelah pajak Rp 48.959.093
• Harga emas 50 gram: Rp 97.595.000, harga setelah pajak Rp 97.838.988
• Harga emas 100 gram: Rp 195.112.000, harga setelah pajak Rp 195.599.780
• Harga emas 250 gram: Rp 487.515.000, harga setelah pajak Rp 488.733.788
• Harga emas 500 gram: Rp 974.820.000, harga setelah pajak Rp 977.257.050
• Harga emas 1.000 gram: Rp 1.949.600.000, harga setelah pajak Rp 1.954.474.000

Baca juga: Awal Pekan Turun Tipis, Lihat Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini 25 Agustus 2025 Dijual Berapa

Harga emas Antam hari ini yang diumumkan dia atas merujuk pada Butik Emas Logam Mulia Pulogadung, Jakarta, penting untuk dicatat bahwa harga emas Antam bisa berbeda di berbagai daerah.

Perbedaan harga ini biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ongkos kirim, biaya distribusi, operasional masing-masing butik, hingga kondisi pasar lokal.

Oleh karena itu, masyarakat yang ingin membeli atau menjual emas di luar Jakarta disarankan untuk memeriksa harga terkini di butik Logam Mulia terdekat.

Hal ini agar mendapatkan informasi harga yang paling akurat dan sesuai dengan lokasi transaksi.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)