Fakta-fakta Almond, Kacang yang Bagus untuk Kesehatan, ini Manfaatnya

SERAMBINEWS.COM - Kacang almond menjadi salah satu jenis kacang yang populer di berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Rasanya yang gurih dan lezat membuat almond sering dijadikan topping untuk makanan atau minuman, seperti oatmeal, salad, hingga smoothie.

Di balik rasanya yang nikmat, kacang almond mengandung beragam nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh.

Almond diketahui kaya akan protein, serat, vitamin E, magnesium, kalsium, serta lemak sehat yang baik untuk jantung dan metabolisme.

Mengonsumsi almond dalam jumlah yang tepat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kesehatan jantung, serta menjaga kestabilan gula darah.

Kandungan antioksidan dalam vitamin E juga berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, almond dapat membantu meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan tulang, dan memberikan energi tambahan untuk aktivitas sehari-hari.

Fakta Almond, Kacang yang Bagus untuk Kesehatan Tubuh

Almond sering dipuji karena kekayaan nutrisinya, berikut ini sejumlah fakta yang mendukung kacang almond yang bagus untuk kesehatan. 

1. Mengurangi risiko penyakit jantung

Kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi pada almond berperan penting dalam menurunkan kolesterol jahat, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung. 

Tak hanya itu, kandungan antioksidannya yang kaya, termasuk vitamin E, dapat melindungi dari stres oksidatif, faktor penting dalam kesehatan jantung. 

Mengonsumsi 28 gram almond ke dalam menu harian Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung. 

Namun, penting untuk menjaga pola makan rendah kolesterol dan rendah lemak jenuh untuk memaksimalkan manfaat ini. 

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: Waspadalah, Ini Dampak Buruk Sering Mengonsumsi Makanan Cepat Saji, Risiko Kanker Meningkat

2. Mengatur gula darah

Almond memiliki indeks glikemik rendah, yang artinya konsumsi almond berdampak minimal terhadap kadar gula darah. 

Serat dan lemak sehatnya secara aktif berkontribusi pada regulasi gula darah dan insulin, yang menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi penderita diabetes.

Almond juga kaya akan magnesium, mineral yang seringkali kurang pada penderita diabetes tipe 2. 

Konsumsi almond yang cukup dapat menyediakan magnesium esensial. 

Studi menunjukkan, peningkatkan asupan magnesium dapat menurunkan risiko diabetes. 

3. Bantu mengatur tekanan darah

Kandungan magnesium yang melimpah pada almond berperan pening dalam menurunkan tekanan darah. 

Kadar magnesium yang rendah berkaitan dengan tekanan darah tinggi, faktor risiko signifikan penyakit jantung. 

Penelitian menunjukkan, suplementasi magnesium yang terdapat dalam almond dapat secara efektif menurunkan tekanan darah. 

Memasukkan satu hingga dua porsi almond ke dalam menu harian Anda dapat memberikan dosis harian yang dibutuhkan untuk membantu mengatur tekanan darah. 

4. Menurunkan kadar kolesterol

Almond terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat), sekaligus mempertahankan kolesterol HDL (baik). 

Konsumsi kacang almond juga dapat menyehatkan jantung. 

Sebuah studi yang melibatkan partisipan berisiko tinggi terhadap penyakit jantung mengungkapkan, menjalani diet yang diperkaya kacang almond dapat menghasilkan penurunan kadar kolesterol LDL yang signifikan. 

Baca juga: Khasiat Belimbing untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

5. Bantu menurunkan berat badan

Meskipun almond tinggi kalori, namun konsumsi kacang ini dapat membantu mengelola berat badan. 

Kombinasi unik lemak sehat, protein, dan serat pada almond menciptakan rasa kenyang, dan secara alami menekan nafsu makan serta mengurangi asupan kalori. 

Pengurangan kalori ini berkontribusi signifikan pada pengendalian berat badan. 

Studi mendukung klaim ini, yang menunjukkan bahwa kandungan protein dan serat pada almond dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan makan.

Lebih lanjut, wanita yang kelebihan berat badan yang memasukkan almond ke dalam diet rendah kalori menunjukkan penurunan berat badan yang lebih banyak, peningkatkan lingkar pinggang, dan indikator kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang menjalani diet bebas kacang. 

Almond adalah sumber nutrisi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. 

Meski begitu, almond tidak boleh dikonsumsi berlebihan. 

Konsumsilah dalam jumlah cukup sesuai dengan anjuran. 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 5 Fakta Almond, Kacang yang Bagus untuk Kesehatan Jantung, Gula Darah, hingga Kolesterol