Kesehatan
Tanda-tanda Awal Kerusakan Ginjal, Urine Berbusa Wajib Waspada
Ginjal berperan penting dalam membersihkan darah, menyeimbangkan cairan, dan membuang limbah.
SERAMBINEWS.COM - Kesadaran untuk mengenali gejala awal kerusakan ginjal menjadi sangat penting di tengah meningkatnya kasus penyakit ginjal di Indonesia.
Para ahli kesehatan menegaskan, semakin cepat gejalanya terdeteksi, semakin besar peluang pasien untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Ginjal merupakan organ vital yang bekerja tanpa henti dan tanpa suara.
Fungsinya krusial mulai dari menyaring darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, hingga membuang limbah berbahaya. Karena bekerja secara “senyap”, kerusakan pada ginjal kerap tidak disadari hingga memasuki tahap lanjut.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini tanda awal kerusakan ginjal.
Baca juga: Harga Emas Dunia Menguat, Siap Tutup Pekan dengan Kenaikan Besar akibat Dolar Melemah
1. Pembengkakan tanpa sebab
Salah satu tanda awal nefrosis adalah pembengkakan, terutama di sekitar pergelangan kaki, telapak kaki, atau wajah.
Hal ini terjadi karena ginjal mengeluarkan protein ke dalam urine, alih-alih menyimpannya dalam darah.
Protein, terutama albumin, biasanya mencegah penumpukan cairan di jaringan.
Tanpa protein yang cukup, pembengkakan akan terlihat jelas bahkan tanpa cedera atau ketegangan.
2. Urine jadi berbusa
Urine yang terus-menerus berbusa atau berbuih bukan hanya tanda dehidrasi atau buang air kecil yang kuat.
Pada nefrosis, hal ini sering kali merupakan tanda kelebihan protein yang dikeluarkan dari tubuh.
Dokter menyebutnya proteinuria.
Meskipun awalnya tampak tidak berbahaya, kondisi ini secara diam-diam menandakan bahwa sistem penyaringan ginjal sedang rusak.
3. Berat badan naik
Tidak semua kenaikan berat badan disebabkan oleh makanan atau gaya hidup.
Ketika ginjal bermasalah, tubuh dapat menahan cairan (retensi cairan), yang menyebabkan peningkatan berat badan secara cepat dan tidak dapat dijelaskan.
Berat badan jenis ini berbeda.
Orang dengan kerusakan ginjal kerap mengeluhkan sensasi berat, lesu, dan sering kali disertai pembengkakan.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Penculikan Bilqis, Anak Pelaku Bongkar Dua Adiknya Juga Dijual Sang Ibu
4. Lelah terus-menerus
Ketika ginjal mengalami kebocoran protein, hanya sedikit protein yang tersisa di dalam darah untuk menjaga kekuatan dan tingkat energi.
Seiring waktu, kekurangan protein ini, ditambah dengan penumpukan limbah dalam darah, dapat menyebabkan kelelahan yang mendalam.
Rasa lelah ini tidak membaik dengan istirahat.
5. Perubahan nafsu makan
Ketika ginjal kehilangan kemampuan menyaringnya, racun mulai menumpuk di aliran darah.
Hal ini seringkali mengganggu nafsu makan, sehingga makanan menjadi kurang menarik.
Beberapa orang mengalami mual atau bahkan muntah, terutama pada tahap awal nefrosis ketika tubuh mulai bereaksi terhadap limbah yang tertahan.
Disclaimer
Artikel ini hanya memuat informasi, dan bukan sebuah saran medis.
Berbagai gejala yang disebutkan bisa disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain.
Jika Anda merasakan ketidaknyamanan dalam diri Anda, segera hubungi dokter.
Dokter akan membantu memberikan diagnosis dan penanganan tepat.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 5 Tanda Awal Kerusakan Ginjal, Termasuk Urine Berbusa dalam Jangka Panjang
| 4 Makanan Wajib Dikonsumsi Tiap Hari, dr Zaidul Akbar: Perbaiki Usus, Turunkan Risiko Penyakit |
|
|---|
| Bukan Digoreng, Ini Cara Lain Olah Tempe Sehat Kaya Asam Amino, Resep dr Zaidul Akbar |
|
|---|
| Bukan Sekadar Simbol Cinta Valentine, dr Boyke Ungkap 5 Manfaat Cokelat, Bikin Pasangan Makin Dekat |
|
|---|
| Makanan Terbaik untuk Orang yang Berusaha Berhenti Merokok, Dalam Dua Minggu Lidah Anda Akan Pulih |
|
|---|
| Fakta Minum Jus Jeruk Nipis untuk Menurunkan Berat Badan, Dapat Mengurangi Nafsu Makan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Ilustrasi-gejala-gangguan-ginjal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.