Aceh Barat Daya

Hari Pertama, Pertamina dan Pemerintah Abdya Gelar Operasi Pasar, Sediakan LPG 3 Kg 1.680 Tabung

"Alhamdulillah, hasil dari komunikasi tersebut, pihak Pertamina Patra Niaga melakukan operasi pasar di Abdya untuk membantu

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MASRIAN MIZANI/Masrian Mizani
OPERASI PASAR - Ibu-ibu terlihat antre mendapatkan gas LPG 3 kg di operasi pasar yang digelar Pertamina Patra Niaga dan Pemerintah Aceh Barat Daya (Abdya) di Kantor Camat Babahrot, Kamis (18/12/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia 

Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pertamina Patra Niaga dan Pemerintah Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan operasi pasar pendistribusian Liquefied Petroleum Gas (LPS) 3 Kilogram (kg) di tiga kecamatan dalam wilayah kabupaten setempat, Kamis (18/12/2025).

Operasi pasar ini digelar dalam rangka menyelesaikan persoalan kelangkaan gas di Abdya akibat berkurangnya pasokan dikarenakan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

Pada operasi pasar ini, pihak Pertamina Patra Niaga menyediakan 1.680 tabung gas subsidi yang didistribusikan melalui tiga agen penyalur resmi di Abdya, yaitu PT. Ujung Raja Kuala Batu, PT Gah Lhee Kilo, dan PT. Suria Meukat Gah. Masing-masing agen mendapatkan alokasi LPG 3 kg sebanyak 560.

Baca juga: Pemko Langsa Gelar Pangan Murah 4 Hari, Ini Bahan Pokok Disediakan dan Harga Murah

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Abdya, Zedi Saputra, mengatakan operasi pasar ini dilakukan di tiga kecamatan, yaitu Babahrot, Kuala Batee, dan Jeumpa.

"Untuk di Kecamatan Babahrot, dilaksanakan oleh PT. Ujung Raja Kuala Batu. Di Kuala Batee dilaksanakan oleh PT. Gah Lhee Kilo, dan di Jeumpa dilaksanakan oleh PT. Suria Meukat Gah," kata Zedi kepada Serambinews.com, Kamis (18/12/2025).

Masing-masing agen penyalur, sebut Zedi, mendapatkan alokasi kuota tambahan LPG 3 kg sebesar 560 tabung, dengan total keseluruhan 1.680 tabung.

"Alhamdulillah, pendistribusian LPG 3 kg ini berjalan lancar di bawah pengawasan pihak Polres Abdya dan Muspika di masing-masing kecamatan," ucapnya.

Pada penyaluran gas melon ini, sebut Zedi, masyarakat menyerahkan fotocopy KTP dan KK. Setiap  pembeli hanya diberikan gas LPG 3 kg per KK.

"Insya Allah, operasi pasar ini akan berlanjut di kecamatan-kecamatan lainnya di Abdya. Untuk waktu dan tempat sedang disepakati dengan pihak Pertamina Patra Niaga," ucap Zedi.

Ia menyebutkan, operasi pasar terlaksana setelah Bupati Safaruddin melakukan komunikasi dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, pada Minggu (14/12/2025).

Dalam percakapan via telpon seluler, kata Zedi, Bupati Safaruddin menanyakan langsung kepada pihak Dirut PT Pertamina Patra Niaga terkait penyebab berkurangnya pasokan LPG ke Aceh, khusunya Kabupaten Abdya.

"Alhamdulillah, hasil dari komunikasi tersebut, pihak Pertamina Patra Niaga melakukan operasi pasar di Abdya untuk membantu masyarakat mendapatkan LPG 3 kg. Kita berharap kondisi ini kembali normal, dan penyaluran LPG bisa seperti biasanya," pungkas Zedi. (*)

Baca juga: Kondisi di SPBU Abdya Kembali Normal Pasca Bupati Safaruddin Batasi Pembelian BBM

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved