Begini Penjelasan PT PIM Terkait Kebakaran Dinding Gudang Pabrik NPK

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Kebakaran melanda pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda di Krueng Geukueh, Aceh Utara, pada Jumat (29/8) pukul 15.43 WIB.

Kebakaran terjadi pada bagian Dinding Gudang & TransferTower Pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab insiden kebakaran itu terjadi.

Sebelum asap membumbung tinggi dari salah satu bangunan, warga mendengar suara ledakan dari kompleks pabrik pupuk terbesar di Aceh itu.

Menanggapi hal tersebut, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) memberikan klarifikasi terkait insiden kebakaran yang terjadi pada bagian dinding luar gudang penyimpanan dan 
transfer tower produk curah NPK PIM.

Dimana, insiden kebakaran dilaporkan terjadi pada Jumat, 29 Agustus 2025. Sumber api awal diketahui oleh operator pada pukul 15.05 WIB.

Penanggungjawab Sementara atau Pgs. Sekretaris Perusahaan, PT Pupuk Iskandar Muda, Muhammad Taufiq, Sabtu (30/8/2025), menjelaskan, kala itu tim pemadam kebakaran PIM segera melakukan penanggulangan kebakaran.

Kemudian dibantu oleh tim pemadam kebakaran Pemko Lhokseumawe. Api berhasil dipadamkan pada pukul 15.59 WIB.

Sehingga tidak meluas ke dalam gudang dan tidak menimbulkan 
kerugian yang signifikan.

“Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan tidak ada gangguan terhadap proses produksi maupun distribusi produk PIM,” ujar Muhammad Taufiq.

Dikatakannya, PIM saat ini sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab 
kebakaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

"PT Pupuk Iskandar Muda berkomitmen untuk menjaga keselamatan kerja dan keamanan 
fasilitas sesuai dengan standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang berlaku guna mendukung Ketahanan Pangan Nasional," pungkasnya.

Sementara itu, setelah sempat dilakukan penghentian operasional selama 10 jam sebagai langkah pengamanan terkait insiden di area gudang penyimpanan dan transfer tower, Pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda kembali beroperasi pada pukul 01.24 WIB dini hari, 30 Agustus 2025. 

Kembalinya operasional ini menjadi bukti kesigapan tim PIM dalam menjaga keandalan fasilitas produksi sekaligus memastikan ketersediaan stok pupuk NPK untuk wilayah Sumbagut, sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap Ketahanan Pangan Nasional.(*)