Motif Pembunuhan Kurir di Aceh Timur Terungkap, Pelaku Terlilit Utang Judol

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Motif pembunuhan yang menimpa seorang kurir paket di Aceh Timur terkuak.

Pelaku berinisial RA tega menghabisi korban yang merupakan rekan kerjanya akibat terlilit utang karena judi online (judol).

Pelaku yang merupakan warga Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk menghabisi rekan kerjanya bernama Bustamam, 26 tahun, warga Desa Bantayan, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi, SIK saat memimpin konferensi pers di Aula Bhara Daksa, Kamis (4/9/2025), mengungkapkan, pelaku nekat menghabisi Bustamam karena membutuhkan uang untuk menyetor ke perusahaan tempat ia bekerja. 

Pasalnya, uang yang ia miliki sudah habis digunakan untuk judi online (judol).

"RA nekat membunuh Bustamam karena ingin menguasai uang korban karena uang setoran COD customernya sudah habis untuk bermain judi online sehingga RA membuat rencana dengan cara menunggu korban tidak jauh dari tempat mereka bekerja," ujarnya.

Baca juga: Geger! Kurir Paket Ditemukan Meninggal di Semak-semak di Aceh Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Saat korban melintas, RA meminta tolong kepada korban untuk mendorong sepeda motor milik RA dengan alasan mogok hingga akhirnya Bustamam memenuhi permintaan pelaku.

Setibanya di lokasi kejadian, RA berhenti sebentar bermaksud mengecek orderan yang belum membayar (COD) melalui handphone. 

Pada saat itulah RA melihat korban yang sedang fokus dengan handphonenya sehingga RA menghampiri korban dari belakang dan melakukan penusukan di bagian punggung korban dengan menggunakan pisau dapur yang telah disiapkan.

Namun korban sempat berusaha melawan dan berteriak minta tolong membuat RA semakin kalap kemudian menusuk leher dan perut korban.

Setelah korban tidak berdaya, RA mengambil tas yang berisi uang milik korban dan selanjutnya menghilangkan jejak.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Warga Aceh Timur Ternyata Rekan Sesama Kurir

RA lantas membuang pisau dan baju yang ia gunakan serta tas milik korban ke sungai di Peureulak.

"RA lalu menuju ke salah satu jasa pengiriman uang dan menyetor uang hasil rampasan ke rekening pribadinya sebesar 3 juta rupiah," ungkap Kapolres.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dikeluarkan oleh dokter forensik RSUD Kota Langsa, disebutkan penyebab kematian korban dikarenakan pendarahan pada rongga dada sebelah kiri.

Pendarahan ini akibat luka tusuk yang mengenai sela iga 4 hingga menembus bilik jantung kiri bagian bawah, dan luka tusuk pada leher kiri, yang menyebabkan terputusnya pembuluh darah besar leher sebelah kiri, serta luka-luka lain akibat trauma tajam yang memperberat kematian korban.

Sementara itu, barang bukti yang diamankan dari pelaku di antaranya; uang tunai sebesar Rp 3.645.000; dua unit handphone (milik korban dan pelaku), dan satu unit sepeda motor Honda Sonic nomor polisi BL 4592 DAS

“Atas perbuatannya, RA dipersangkakan Pasal 340 juncto Pasal 338 juncto 365 KUHPidana dengan ancaman minimal 15 (lima belas) tahun penjara dan maksimal hukuman mati," terang Kapolres. 

Baca juga: Inafis Olah TKP Penemuan Mayat Kurir di Aceh Timur, Ada Luka Akibat Benda Tajam

Pelaku Ditangkap di Idi

Seperti diberitakan sebelumnya, misteri tewasnya Bustamam (26), kurir paket yang jasadnya ditemukan di Aceh Timur, akhirnya menemui titik terang. 

Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur berhasil menangkap satu orang terduga pelaku pembunuhan pada Kamis (4/9/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, di wilayah Idi.

Kasus ini sempat menggemparkan warga setempat setelah jasad korban ditemukan di semak-semak Desa Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk. 

Korban ditemukan dengan luka parah akibat senjata tajam di lehernya.

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat membenarkan, penangkapan terduga pelaku tersebut. 

Baca juga: Kasus Pembunuhan Kurir Paket di Aceh Timur, Terduga Pelaku Ditangkap di Idi

"Benar, satu orang terduga pelaku sudah diamankan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan intensif di Polres Aceh Timur," jelasnya.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang membunuh Bustamam.

Satreskrim akan memberikan informasi menyeluruh setelah pemeriksaan selesai dilakukan.

"Kami akan memberikan informasi terbaru setelah seluruh proses pemeriksaan selesai," tutur Adi.

Olah TKP

Sebelumnya, Tim Inafis Satreskrim Polres Aceh Timur, Polda Aceh melakukan Olah TKP penemuan mayat pada semak semak di Desa Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Rabu, (3/9/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB. 

Diketahui hasil identifikasi Korban bernama Bustamam (26), warga Desa Bantayan Barat, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, STrK, SIK membenarkan, terkait adanya penemuan sesosok mayat laki laki tersebut.

"Memperoleh informasi adanya temuan mayat, kami langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan serangkaian tindakan kepolisian, di antaranya mengamankan TKP, memasang garis polisi, dan melakukan olah TKP," ujar Kasat Reskrim.

Disebutkan, dari hasil identifikasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Aceh Timur ditemukan korban dalam keadaan tak bernyawa dan bersimbah darah.

Ditemukan juga sejumlah luka pada tubuh korban yang diduga akibat benda tajam.

Baca juga: BEJAT! Bripda S Mau Perkosa Kurir Paket, Tarik Paksa Korban Masuk ke Rumah, Pelaku Iming-iming Uang

Di samping itu, petugas turut mengamankan satu unit sepeda motor Honda Vario Nomor Polisi BL 6062 UW, milik korban yang berada tidak jauh dari lokasi ditemukannnya korban.

“Setelah dievakuasi ke RSUD Zubir Mahmud, korban kemudian dibawa ke RSUD Kota Langsa guna dilakukan autopsi,” terang Kasat Reskrim. 

Sampai saat ini, pihak kepolisian sedang menunggu hasil autopsi terhadap korban yang dilakukan di RSUD Kota Langsa.

Seperti diketahui, jasad korban Bustamam pertama kali ditemukan pada Rabu (3/9/2035), di Dusun Dulhok, Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Warga juga menemukan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi BL 6062 UW, yang diduga milik korban di lokasi kejadian. 

Baca juga: Polres Pidie Jaya Gagalkan Peredaran 1.040 Gram Sabu, Dua Kurir Ditangkap

Bustamam merupakan seorang kurir paket asal Gampong Bantayan Barat, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur.(*)