Ratusan Rumah Terendam Banjir
Wali Kota Langsa Imbau Warga Tetap Waspada, Pemko Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir
Pemerintah Kota Langsa menyalurkan bantuan masa panik (sembako) kepada masyarakat di sejumlah gampong yang rumahnya terendam banjir
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Wali Kota Langsa Imbau Warga Tetap Waspada, Pemko Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir
SERAMBINEWS.COM, LANGSA – Pemerintah Kota Langsa menyalurkan bantuan masa panik (sembako) kepada masyarakat di sejumlah gampong yang rumahnya terendam banjir, akibat luapan Krueng Langsa, Jumat (5/9/2025).
Sebagai respon cepat terhadap kondisi banjir, Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, SE memberikan arahan kepada Sekretaris Daerah beserta tim untuk meninjau langsung lokasi terdampak banjir.
Sekda Kota Langsa, Dra. Suhartini, M. Pd, didampingi Kalak BPBD, Nursal Saputra, SSTP, MAP, Kadisos, Armia SP, Kasatpol PP & WH, Reza Ardiansyah, SSTP, unsur Kecamatan Langsa Lama, Kadiskominfo, Muzammil, SSTP, MSP meninjau langsung sejumlah titik banjir.
Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, SE, mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan melakukan mitigasi bencana jika sewaktu-waktu terjadi luapan Krueng Langsa atau banjir, agar masyarakat terhindar dari resiko dampak bencana.
"Bagi masyarakat yang berada d sekitar bantaran sungai untuk siaga dan waspada, jika terjadi luapan air sungai agar segera mengungsi ke rumah kerabat, balai desa atau tempat yang aman," sebutnya.
Wali Kota juga meminta kepada masyarakat atau keuchik agar beroordinasi dengan BPBD Kota Langsa apabila terjadi banjir atau luapan air Krueng Langsa.
Banjir tersebut disebabkan meluapnya Krueng Langsa paska tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir di daerah ini dan wilayah Aceh Timur yang berbatasan dengan Kota Langsa.
Sekda Kota Langsa, Dra. Suhartini, M. Pd, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Langsa terus bergerak cepat dalam melakukan penanganan darurat untuk memastikan keselamatan masyarakat yang terdampak.
Baca juga: BREAKING NEWS - Krueng Langsa Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam
BPBD bersama Dinas Sosial, TNI dan Polri, serta Satpol PP sudah menyalurkan bantuan evakuasi, penyediaan posko sementara, serta kebutuhan logistik dasar bagi warga.
“Kami memastikan bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat dalam menghadapi musibah banjir ini," papar Suhartini.
"Semua jajaran terkait sudah dikerahkan untuk memberikan bantuan, baik dalam bentuk evakuasi, pengamanan, maupun kebutuhan dasar warga,” ujarnya.
Selain itu, sambung Sekda, Dinas Sosial juga telah menyalurkan bantuan logistik seperti bahan-bahan makanan kepada maayarakat yang terdampak banjir.
Kota Langsa Masih Berpotensi Hujan
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Kota Langsa dan sekitarnya, Jumat (5/9/2025) masih berpotensi terjadi hujan.
Sementara sejak pagi hingga menjelang petang ini Kota Langsa masih diselimuti awan, setelah malam hari sebelumnya terjadi hujan hingga meluapnya Krueng Langsa.
BMKG merilis suhu rata-rata 24 - 29 derajat celcius dengan prediksi pada pukul 18.00 WIB akan terjadi hujan ringan.
Luapan Krueng Langsa Surut
Warga sejumlah gampong yang rumahnya sempat terendam air luapan Krueng Langsa, Jumat (5/9/2025) ini mulai membersihkan rumah mereka dari endapan lumpur.
Krueng Langsa mulai meluap dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, paska hujan lebat yang terjadi di wilayah Kota Langsa dan Keumuning Hulu Aceh Timur, sejak Kamis (4/9/2025) sore.
Selama ini air dari daerah pegunungan Keumuning Hulu Aceh Timur, mengalir ke Krueng Langsa.
Sehingga jika hujan dengan durasi panjang atau intensitas tinggi, maka air di Krueng Langsa akan meluap.
Pj Keuchik Gampong Pondok Keumuning, Saifuddin Zuhri, mengatakan, sejak pagi tadi air yang sempat merendam lebih kurang 150 rumah warga di sana telah surut.
Warga yang rumahnya terendam parah tidak sampai mengungsi, mereka menumpang sementara di rumah tetangga atau sanak familinya.
"Saat ini warga telah kembali ke rumahnya, karena air luapan Krueng Langsa mulai surut sejak pagi tadi," sebutnya.
Warga bersama perangkat Gampong Pondok Keumuning juga bergotong royong membersihkan sampah di saluran yang sempat dibawa air banjir luapan.
"Perangkat gamong bersama warga lainnya bergotong royong bersihkan sampah di saluran air, agar air lancar mengakir atau tidak terjadi penyumbatan," pungkas Syafrizal, warga setempat.
Begitu juga warga di gampong lainnya di sekitaran DAS Krueng Langsa yang rumahnya terendam air banjir luapan Krueng Langsa.
Seperti Gampong Seulalah, Seulalah Baru, Pondok Pabrek, paska air surut juga telah melakukan bersih-bersih dan pulang ke rumahnya.
Keuchik Pondok Pabrek Buka Dapur Umum
Luapan DAS Krueng Langsa akibat tingginya intesistas hujan di daerah pegunungan wilayah Aceh Timur, dilaporkan juga merendam 300 unit rumah waega Gampong Pondok Pabrek, Kecamatan Langsa Lama.
Air mulai merendam rumah-rumah warga di Gampong Pondok Pabrek memasuki sekitar pukul 01.30 WIB, khususnya di Dusun Garuda, Dusun Nuri 1 dan Dusun Nuri 2.
"Ada sekitar 300 rumah warga di 3 dusun yang sempat terendam sejak dini hari," ujar Keuchik Pondok Pabrek, Azman, kepada Serambinews.com.
Namun, tambah Azman, memasuki waktu pagi air mulai surut dan menjelang siang ini, air telah surut total.
Saat ini warga sedang membersihkan rumahnya dari endapan lumpur akibat rendaman air lupan Krueng Langsa.
Baca juga: Luapan Krueng Langsa, 300 Rumah Warga Pondok Pabrek Sempat Terendam, Keuchik Buka Dapur Umum
Keuchik Pondok Pabrek paginya juga menyediakan 1.000 nasi bungkus untuk dibagikan khusus kepada warga yang rumah mereka terendam air luapan Krueng Langsa.
"Pagi tadi, kita menyediakan 1.000 nungkus nasi untuk dibagikan ke warga yang rumahnya terendam air," sebutnya.
Selain itu, timpal Azman, pihaknya juga telah mendirikan dapur umum di halaman rumah Keuchik Gampong Pondok Pabrek ini.
Dapur umum ini untuk memenuhi kebutuhan makan warga setempat yang terkena musibah banjir akibat luapan Krueng Langsa ini.
Paska Hujan Lebat, Krueng Langsa Meluap
Paska hujan melanda wilayah Kota Langsa sejak kemarin hingga tengah malam, Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa, Jumat (5/9/2025) dini hari mulai meluap.
Laporan sementara Pusdalops-PB BPBD Kota Langsa pagi ini menyebutkan sejumlah rumah di 3 gampong mulai terendam, khususnya di Kecamatan Langsa Lama yang berada di antara DAS Krueng Langsa.
Ketiga gampong yang selama ini menjadi langganan luapan air Krueng Langsa ini, yaitu Gampong Pondok Keumuning ada 150 KK rumah yang terendam banjir.
Selanjutnya, Gampong Seulalah ada 50 KK rumah terendam, dan Gampong Seulalah Baru ada 50 KK rumah yang juga terendam air.
"Sementara sebagian rumah warga di 3 gampong yang terendam air luapan Krueng Langsa di wilayah Kecamatan Langsa Lama," sebut Kepala BPBD Kota Langsa, Nursal Sahputra, melalui Kabid Damkar, Marjoni.
Menurut Marjoni, pada Kamis (4/9/2024)/pukul 19.00 WIB sebelumnya kota Langsa dan Gampong Keumuning Hulu Kecamatan Birem Bayeun, Aceh timur mengalami hujan deras.
Menyebabkan air yang alirannya menuju Krueng Langsa meluap yang mengakibatkan banjir di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Langsa Lama.
"Dampak bencana ini, sementara lebih kurang 250 KK rumah yang mengalami kebanjiran dengan ketinggian air diperkirakan mencapai 50 cm - 80 cm," sebutnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.