Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Bertahan Dekati Rekor Tertinggi, 8 September 2025 Dijual Segini

Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Bertahan Dekati Rekor Tertinggi, 8 September 2025 Dijual Segini

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga emas di Banda Aceh per mayam hari ini, Senin (8/9/2025) masih bertahan tinggi dan semakin mendekati rekor sepanjang masa. 

Berdasarkan pantauan, harga emas per mayam hari ini di Banda Aceh (3,33 gram) dijual Rp 6.000.000 per mayam.

Harga tersebut sama seperti yang dijual pada Sabtu (6/9/2025) dan Minggu (7/9/2025), menutup sesi perdangan akhir pekan dengan harga yang tinggi.

Harga emas hari ini kian mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah yang tercatat pada 21 April 2025 lalu sebesar Rp 6.300.000 per mayam.

Harga emas per mayam sudah naik sejak akhir Agustus 2025 seiring penguatan harga emas dunia. 

Baca juga: Harga Emas Dunia Menggila! Sentuh 3.599 Dolar AS, Peluang Cetak Rekor Tertinggi Kian Dekat

Tentunya, harga emas per mayam dipengaruhi sejumlah faktor, mulai dari ketidakpastian global, melemahnya nilai tukar rupiah, hingga harga emas dunia yang semakin tinggi. 

Diprediksi, harga emas di Banda Aceh masih terus berfluktuasi, mengikuti tren internasional.

Informasi dari Toko Emas Al-Fath di Pasar Ulee Kareng, Banda Aceh, menyebutkan bahwa harga emas hari ini dijual stabil diangka Rp 6.000.000 per mayam.

Harga emas tersebut belum termasuk ongkos pembuatan. 

Adapun ongkos pembuatan berkisar Rp 100 Ribu hingga Rp 150 ribu, atau tergantung kerumitannya.

“Harga emas hari ini di Toko Emas Al-Fath Rp 6.00.000 per mayam, belum termasuk ongkos. Stabil lagi. Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu,” demikian keterangan dari pihak Toko Emas Al-Fath.

Cara Menghadapi Harga Emas yang Terus Naik

Harga emas belakangan ini terus merangkak naik dan bahkan sudah menembus angka Rp 6 juta per mayam di Banda Aceh. 

Kondisi ini membuat sebagian masyarakat cemas, terutama bagi yang hendak membeli emas untuk tabungan atau kebutuhan mahar pernikahan.

Namun, kenaikan harga emas sebenarnya bukan hal baru.