Berita Aceh Utara
Selama 13 Tahun Pengikut Millah Abraham Capai 51 Orang di Aceh
Kelompok Millah Abraham yang dikenal menyebarkan ajaran menyimpang dari Islam, terungkap sudah beroperasi secara diam-diam di Aceh
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Kelompok Millah Abraham yang dikenal menyebarkan ajaran menyimpang dari Islam, terungkap sudah beroperasi secara diam-diam di Aceh selama lebih dari satu dekade. Jumlah pengikutnya mencapai 51 orang, sebagaimana terungkap dari keterangan Imam 1 dan Imam 2 dalam struktur kelompok tersebut.
Berdasarkan penyelidikan aparat kepolisian, kelompok ini mulai aktif sejak tahun 2012 dengan menyasar sejumlah wilayah, terutama Aceh Utara, Banda Aceh, dan kawasan pantai barat-selatan. Untuk memutus jaringan, pihak kepolisian sudah membekukan rekening keuangan bendahara kelompok.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Trie Aprianto SH MH melalui Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Dr Boestani SH MH MSM kepada Serambi, Rabu (10/9/2025), menyebutkan, bahwa kelompok Millah Abraham kerap berpindah-pindah lokasi selama 13 tahun untuk menghindari pantauan aparat.
Meski rekrutmen dilakukan secara tertutup, kelompok ini berhasil memperluas jaringan dan membina pengikut secara rahasia di berbagai daerah di Aceh. Lebih jauh, polisi mengungkapkan bahwa ajaran Millah Abraham sangat menyimpang dari akidah Islam.
Mereka mengklaim Ahmad Musadeq sebagai nabi Ke-26 setelah Nabi Muhammad SAW, menolak mukjizat Nabi Isa AS dan Nabi Musa AS, serta mengajarkan bahwa Nabi Adam memiliki orang tua biologis. Kelompok ini juga tidak mewajibkan shalat lima waktu dan menolak jumlah ayat Al-Qur’an yang diyakini umat Islam sebanyak 6.666 ayat.
Sebaliknya, mereka mengakui versi lain dengan 9.236 ayat. Dalam penggerebekan, aparat turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa buku-buku yang berisi ajaran Millah Abraham. Polisi menegaskan bahwa praktik tersebut tidak hanya menyalahi ajaran Islam, tetapi juga bertentangan dengan hukum yang berlaku di Aceh.
Modus utama kelompok ini adalah menyatakan keluar dari Islam atau murtad, kemudian menyebarkan tafsir Al-Qur’an versi mereka sendiri untuk merekrut pengikut baru. Kasat Reskrim Polres Aceh Utara mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran ajaran menyimpang seperti Millah Abraham.
Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan kepada aparat penegak hukum, demi menjaga kemurnian akidah sekaligus ketertiban sosial di Aceh.(jaf)
Aktivitas Pembaitan
Kasus ini mencuat setelah masyarakat melaporkan adanya aktivitas pembaitan yang mencurigakan di kawasan Lhoksukon. Menindaklanjuti laporan itu, pada 26 Juli 2025 lalu, personel polisi bergerak dan berhasil menangkap enam orang anggota penting Millah Abraham. Keenam orang ini disebut memiliki peran sentral dalam menggerakkan aktivitas kelompok.
Mereka adalah AA (48), warga Medan yang berperan sebagai Imam 1 sekaligus pembaiat HA (60), warga Bireuen sebagai Imam 2, RH (39), warga Medan sebagai Imam 4; ES (38), warga Jakarta sebagai bendahara; NAJ (53), warga Lhoksukon sebagai duta; serta M (27), warga Bireuen yang berperan sebagai sekretaris.(jaf)
Berita Aceh Utara
Pengikut Millah Abraham di Aceh
Operasi Senyap Millah Abraham di Aceh
Millah Abraham 13 Tahun Operasi di Aceh
Ajaran Millah Abraham di Aceh
Lokasi Millah Abraham di Aceh
Millah Abraham menyesatkan rakyat Aceh
Tahapan Pendaftaran Rampung, Muhammad Rizal Melaju sebagai Bacalon Ketua KNPI Aceh Utara |
![]() |
---|
Dua Siswi dan Satu Guru SMA Negeri 1 Matangkuli Lolos Bina Talenta Kemendikdasmen |
![]() |
---|
Usai Cekcok dengan Istri, Warga Aceh Utara Nekat Bakar Diri |
![]() |
---|
Sempat Viral di Medos, TNI dan Polri Permak Total Rumah Reot di Aceh Utara |
![]() |
---|
Kalap Usai Cekcok dengan Istri, Pria di Aceh Utara Nekat Bakar Diri, Kini Alami Luka Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.