Berita Bireuen

Darah di RSUD dr Fauziah Bireuen Minim, UTD Harap Partisipasi Masyarakat, Tiap RS 70 Kantong/Hari  

Sementara kebutuhan darah untuk pasien di sejumlah rumah sakit dalam wilayah Kabupaten Bireuen terus meningkat, rata-rata mencapai 60–70 kantong per

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
DONOR DARAH - Kajari Bireuen, H Munawal Hadi bersama jajarannya, Jumat (12/9/2025) donor darah yang digelar Kejari Bireuen kerja sama BCA Syariah Cabang Bireuen dan UTD RSUD dr Fauziah Bireuen di halaman Kejari Bireuen. 

Sementara kebutuhan darah untuk pasien di sejumlah rumah sakit dalam wilayah Kabupaten Bireuen terus meningkat, rata-rata mencapai 60–70 kantong per hari, bahkan di waktu tertentu bisa menembus 80 kantong.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Persediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD dr Fauziah Bireuen dalam sepekan terakhir masuk kategori emergency atau sangat minim.

Sementara kebutuhan darah untuk pasien di sejumlah rumah sakit dalam wilayah Kabupaten Bireuen terus meningkat, rata-rata mencapai 60–70 kantong per hari, bahkan di waktu tertentu bisa menembus 80 kantong.

Penanggung Jawab UTD RSUD dr Fauziah Bireuen, Wardati SKM, menyampaikan hal ini saat kegiatan donor darah di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen, Jumat (12/9/2025).

“Kondisi persediaan darah sangat minim dan kami sebut sudah emergency. Karena itu, kami mengharapkan partisipasi berbagai elemen masyarakat untuk melakukan donor darah,” ujarnya.

Saat ini, kata Wardati, stok darah menipis jauh di bawah kebutuhan.

Per Jumat pagi pukul 10.00 WIB, jumlah darah yang tersedia tercatat:

Baca juga: Siapkan Berkas PPPK Paruh Waktu, Ribuan Tenaga Honorer Serbu Mapolres Bireuen

Golongan darah A: 29 kantong
Golongan darah B: 42 kantong
Golongan darah O: 62 kantong
Golongan darah AB: 17 kantong

“Total persediaan memang ada 150 kantong, tetapi sebentar lagi mungkin tinggal 100 kantong, paling sedikit golongan darah A.

Dengan kebutuhan pasien yang tinggi, persediaan ini bisa habis dalam satu atau dua hari,” jelasnya.

Selain kebutuhan pasien rawat inap, stok darah juga sangat dibutuhkan bagi pasien cuci darah yang rutin menjalani perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen.

Wardati menambahkan, setiap kali ada kegiatan donor darah pihaknya merasa sedikit lega karena ada tambahan stok, sehingga permintaan keluarga pasien dapat dipenuhi.

“Kadang-kadang kami terpaksa meminta keluarga pasien untuk mendonorkan darah sebagai antisipasi.

Untuk itu, kami terus menjalin koordinasi dengan berbagai instansi agar kembali menggelar kegiatan donor darah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved