Aceh Utara
Kemensos Tinjau Lokasi Pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna Aceh Utara
Dalam kesempatan tersebut, Susi Mulyati bersama tim turut bertemu dengan ratusan anak yatim piatu dan anak terlantar...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Kementerian Sosial melalui Kepala Sentra Darussa’adah, Susi Mulyati, A.KS, meninjau lokasi pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Tingkat Kabupaten Aceh Utara Tahun 2025 di Kompleks Dayah Raudhatul Huda, Gampong Matang Cibrek, Kecamatan Tanah Luas, Sabtu (13/9/2025).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sekaligus mematangkan persiapan acara yang akan berlangsung pada 25–26 September 2025 mendatang.
Kehadiran Kepala Sentra Darussa’adah disambut langsung Ketua Karang Taruna Aceh Utara, Sarjani, ST, bersama jajaran pengurus dan perwakilan Dinsos Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Aceh Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Susi Mulyati bersama tim turut bertemu dengan ratusan anak yatim piatu dan anak terlantar untuk melakukan assessment sebagai calon penerima bantuan atensi pada puncak acara BBKT.
Ketua Panitia BBKT Kabupaten Aceh Utara, Jafriadi kepada Seram binews.com, Minggu (14/9/2025), menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan virtual bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf, pada 4 September 2025.
Dalam amanatnya, Gus Menteri meminta Karang Taruna Aceh Utara menyiapkan program-program sosial yang benar-benar berdampak bagi masyarakat.
Sejak 25 Agustus lalu, tahapan pelaksanaan BBKT sudah dimulai dan akan berakhir dengan acara puncak selama dua hari pada 25–26 September 2025.
Beragam program sosial akan digelar dalam kegiatan ini, mulai dari pelatihan komputer bagi anak putus sekolah, gotong royong penghijauan di lingkungan Dayah Raudhatul Huda, sosialisasi pencegahan stunting, hingga edukasi tentang bahaya judi online.
Selain itu juga akan ada pengecekan kesehatan dan pengobatan gratis, penyantunan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, pemberian nutrisi bagi anak yatim piatu dan anak terlantar, penyantunan perlengkapan sekolah untuk anak fakir miskin.
Kemudian bantuan sembako dan perlengkapan ibadah bagi lansia, kursi roda untuk penyandang disabilitas, serta penghargaan kepada pihak yang peduli terhadap Karang Taruna.
Baca juga: MAN 4 Aceh Utara Bangun Budaya Sehat Lewat Senam Pagi Bersama
Menurut Jafriadi, Bulan Bakti Karang Taruna tidak boleh dipandang sekadar sebagai kegiatan seremonial, tetapi harus menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat gotong royong sekaligus menghadirkan peran nyata Karang Taruna di tengah masyarakat.
Hal ini juga sejalan dengan visi Bupati Aceh Utara, Ayahwa Panyang, yaitu “Aceh Utara Bangkit.”
Ia menambahkan, dukungan penuh dari seluruh instansi pemerintah maupun pihak swasta sangat dibutuhkan agar program-program yang telah disusun dapat berjalan dengan baik.
“Mari kita sukseskan Bulan Bakti Karang Taruna sebagai gerakan sosial yang membawa dampak nyata bagi masyarakat Aceh Utara,” tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.