Harga Emas

Harga Emas di Pidie Tembus Rp 6.300.000 per Mayam

Di awal minggu ketiga ini harga perhiasan emas belum turun, salah satu pemicu karena

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR
Pedagang memperlihatkan perhiasan emas di toko pusat perbelanjaan Beureunuen, Pidie, Selasa (29/10/2024). 

Laporan Muhammad Nazar l Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Hingga pekan ketiga September 2025, harga perhiasan emas di Kabupaten Pidie masih tinggi. 

Di awal minggu ketiga ini harga perhiasan emas belum turun, salah satu pemicu karena situasi ekonomi dunia yang belum stabil. 

Selain itu, konflik internasional dan ketegangan geopolitik membuat emas semakin dilirik sebagai aset aman untuk melakukan investasi.

Sehingga harga emas ikut terdongkrak harganya. 

"Harga emas per mayam di Pidie masih bertahan dengan harga tinggi," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas di pusat perbelanjaan Kota Beureunuen, Kabupaten Pidie, kepada Serambinews.com, Senin (15/9/2025)

Ia menjelaskan, hari ini perhiasan emas murni atau london jenis 23 karat, naik lagi.

Pedagang menjual emas 23 karat setelah ongkos Rp 6.300.000 per mayam. 

Sebelumnya harga emas 23 karat setelah ongkos dijual Rp 6.250.000 per mayam.

Sementara, perhiasan emas biasa atau jenis 20 karat masih bertahan harganya. Pedagang menjual setelah ongkos Rp 5.500.000 per mayam. 

Kata Haji Jamal, emas antam masak lokal jenis 99,5 persen, hari ini naik tipis. 

Pedagang membeli Rp 1.898.000 per gram dan menjual Rp 1.888.000 per gram.

Ada pun harga emas jenis 9,999 persen atau logam mulia (LM) juga naik tipis.

Dibeli pedagang tehadap emas LM Rp 1.920.000 per gram dan dijual Rp 1.908.000 per gram.

Kata Haji Jamal, di saat harga emas masih tinggi, tapi minat warga membeli emas sedikit tinggi. 

Ada pun warga yang menjual perhiasan emas, presentasenya sekitar 50 persen.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved