FEB USK Buka Program Doktor Ilmu Akuntansi, Fokus pada Akuntansi Kebencanaan dan Kesehatan

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK) resmi membuka Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Akuntansi berdasarkan SK Nomor 1723/ UN11/KPT/2025 dan telah mendapatkan status akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) melalui SK Nomor 750/ DE/A.5/AR.11/IX/2025. 

Kepala Departemen Akuntansi FEB USK, Prof Dr Heru Fahlevi SE MSc CA menyampaikan, setelah melalui proses panjang, FEB USK kini menapaki babak baru dalam pengembangan ilmu akuntansi. “Kabar gembira ini menandai semakin terbukanya kesempatan bagi putra-putri bangsa untuk menempuh pendidikan tertinggi di bidang akuntansi, sekaligus memperkuat posisi USK sebagai salah satu pusat keilmuan akuntansi terkemuka di Indonesia,” ucap Prof Heru dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).

Dengan dibukanya Prodi Doktor Ilmu Akuntansi, maka Departemen Akuntansi kini menawarkan semua jenjang pendidikan tinggi, yaitu Diploma Akuntansi, Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan, Sarjana Akuntansi, Magister Akuntansi dan yang terbaru Doktor Ilmu Akuntansi. 

Program doktor ketiga di FEB USK tersebut, akan memulai perkuliahan perdana pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026, pendaftaran mahasiswa baru berlangsung pada 16–19 September 2025. Kehadirannya tentu disambut antusias, tidak hanya oleh kalangan akademisi, tetapi juga praktisi yang ingin memperdalam wawasan akuntansi dengan perspektif yang lebih luas dan berdampak.

Kepala Departemen Akuntansi FEB USK itu menyampaikan, kehadiran program doktor ini adalah buah dari kerja keras banyak pihak dan harapan besar bagi masa depan akuntansi di Aceh maupun Indonesia. “Kami ingin melahirkan lulusan doktor yang bukan sekadar kuat secara teori, tetapi juga peka terhadap persoalan nyata masyarakat. Akuntansi tidak hanya berbicara angka, melainkan juga solusi bagi tantangan besar bangsa, seperti kebencanaan dan kesehatan,” ungkap Prof Heru.

Sementara Dekan FEB USK, Prof Dr Faisal SE MSi MA menegaskan, program ini memiliki keunikan tersendiri, tidak banyak ditemui di perguruan tinggi lain. Selain bidang akuntansi umum, prodi Doktor Ilmu Akuntansi FEB USK juga memiliki dua konsentrasi yang menjadi keunikan prodi yaitu Akuntansi Kebencanaan dan Akuntansi Kesehatan yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan akademik sekaligus praktis di Indonesia. 

“Aceh punya pengalaman yang sangat berharga terkait bencana, dan sektor kesehatan semakin mendapat sorotan penting dalam pembangunan nasional. Kami berharap lulusan program ini mampu memberi kontribusi nyata, baik di dunia akademik maupun dalam kebijakan publik,” jelas Prof Faisal.

Baca juga: USK Terima 35 Mahasiswa Asing di Tahun 2025, dari Tanzania hingga Palestina

Program ini didukung setidaknya 12 dosen pengampu mata kuliah yang berkomitmen penuh, dengan 4 di antaranya bergelar profesor. Kehadiran para guru besar ini menjadi jaminan kualitas pembelajaran sekaligus kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari para pakar yang telah diakui secara internasional. 

Dengan hadirnya Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi FEB USK, diharapkan lahir generasi doktor akuntansi yang tidak hanya membanggakan almamater, tetapi juga menjadi motor perubahan di masyarakat. “Program ini ingin menumbuhkan semangat bahwa akuntansi bisa menjadi alat penting dalam menjawab persoalan bangsa, sekaligus membuka jalan baru bagi riset-riset yang relevan dengan permasalahan bangsa,” pungkasnya.(*)