Semringah, Momen TBM FK USK Gowes Bareng Wakil Wali Kota Banda Aceh

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (TBM FK USK) bersama IDI Kota Banda Aceh, menggelar kegiatan Gowes dengan tema “Cycling the Path to Hidden Health Treasures” pada Sabtu (13/9/2025). Kegiatan ini mengingatkan kesehatan merupakan harta berharga yang seringkali tersembunyi di balik kebiasaan sederhana, seperti berolahraga dan menjaga silaturahmi.

Rute gowes ini yang dihadiri oleh 57 anggota TBM FK USK serta 72 dokter dari berbagai bidang spesialisasi dimulai titik awal Taman Sari 36, menuju Pelabuhan Ulee Lheue, yang menjadi lokasi istirahat sejenak. Setelah beristirahat, perjalanan dilanjutkan kembali melewati jalur yang sama hingga akhirnya sampai kembali ke Taman Sari 36 dengan pengawalan kepolisian. 

Wakil Wali Kota (Wawalkot) Banda Aceh, Afdhal Khalilullah BSc (Hons) MT yang turut hadir dalam kegiatan itu memberikan apresiasi atas inisiatif TBM FK USK dalam mempromosikan kesehatan, serta memperkuat hubungan antara mahasiswa dengan tenaga medis. 

“Pentingnya kegiatan seperti gowes bersama ini untuk membangun budaya hidup sehat dan mempererat hubungan antara civitas akademika dengan mahasiswa. Bersepeda adalah olahraga yang sederhana, ramah lingkungan, dan bermanfaat bagi kesehatan. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, tidak hanya di kalangan mahasiswa, tetapi juga melibatkan masyarakat lebih luas,” ujar Afdhal.

Baca juga: Jaga Kualitas Air Tanah, Pemko Banda Aceh Berikan Layanan Sedot Tinja Gratis untuk Warga

Selain bersepeda bersama, panitia juga menyiapkan sesi ramah tamah, doorprize, serta edukasi singkat mengenai pentingnya berolahraga untuk kesehatan, terutama bagi mahasiswa kedokteran yang sering disibukkan dengan aktivitas akademik. Dengan konsep yang santai namun penuh makna, kegiatan ini menghadirkan suasana hangat dan menyenangkan.

Sementara Ketua Panitia Gowes TBM FK USK, Muhammad Prawira Joinda menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan kekeluargaan antar anggota TBM, mahasiswa, dan dokter, sekaligus memberikan ruang rekreasi yang menyehatkan. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memperkuat solidaritas dan mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, serta para dokter,” pungkasnya.(*)