Muhammad Zayyan Raih Predikat Mumtaz Uji Tasmi’ 2 Juz Al-Qur’an di SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah seorang siswa SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh. Pada Jumat (19/9/2025), Muhammad Zayyan AF, siswa kelas VI, berhasil menuntaskan ujian tasmi’ Al-Qur’an kategori 2 juz (Juz 29 dan 30) dengan predikat istimewa atau Mumtaz.

Ujian yang berlangsung khidmat di Aula SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh, Jalan Prof. A. Majid Ibrahim, dihadiri langsung Kepala Sekolah, para guru, wali kelas, ustaz/ustazah pembimbing tahfiz, serta kedua orang tua Muhammad Zayyan.

Dalam pelaksanaan, Zayyan tampil penuh percaya diri di hadapan dewan penguji, melantunkan hafalan surat-surat Al-Qur’an dengan bacaan yang fasih dan lancar. Penampilannya tanpa kesalahan berarti membuat para penguji memberikan apresiasi tinggi.

“Zayyan berhasil memberikan penampilan terbaiknya. Bacaan dan hafalannya bagus, bahkan sangat memukau. Atas nama pimpinan sekolah, kami menyampaikan selamat dan sukses. Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman sekelasnya untuk segera menyelesaikan hafalan,” ujar Kepala SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh, Ayu Sri Murti, S.Pd.

Wali kelas VI, Suryani, S.Pd, juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian muridnya itu. Menurutnya, keberhasilan Zayyan adalah bukti kesungguhan belajar serta hasil dari bimbingan para guru dan dukungan orang tua.

Guru PAI SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh, Masniar, S.Ag, menambahkan bahwa capaian ini turut mengharumkan nama sekolah. Ia berharap, semakin banyak siswa yang mengikuti jejak Zayyan untuk menjadi penghafal Al-Qur’an.

Prestasi Zayyan bukanlah yang pertama. Sebelumnya, ia juga pernah tampil di Olimpiade Ahmad Dahlan (Olympicad VII) tahun 2023 di Bandung, Jawa Barat, dan berhasil meraih juara favorit kategori 1 juz.

Muhammad Zayyan AF lahir di Banda Aceh pada 17 Oktober 2014. Ia merupakan putra keempat dari enam bersaudara pasangan Ahlul Fikri Hasan (Kepala SMAN 1 Kuta Baro Aceh Besar) dan Maghfirah Zainal Abidin (Guru SMPN 9 Banda Aceh).

Menariknya, Zayyan mengikuti jejak sang kakak, Muhammad Muyassar AF, alumni SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh, yang kini menjadi santri di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Baitusshalihin Banda Aceh.

Dalam kesempatan itu, ayah Zayyan, Ahlul Fikri Hasan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dedikasi para guru serta ustaz-ustazah sekolah.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah, khususnya para pembimbing tahfizh yang dengan sabar mendidik anak kami. Semoga program unggulan tahfizh di sekolah ini terus berkembang dan Allah membalas jasa mereka dengan kemuliaan yang berlipat ganda,” ungkapnya dengan penuh haru.

SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh menegaskan komitmennya untuk terus mencetak generasi Qur’ani. Dalam waktu dekat, sekolah bertekad melahirkan lebih banyak lagi hafiz dan hafizah yang mampu menyelesaikan setoran hafalan dalam kategori 2 hingga 3 juz.(*)