Jalan Lintas Lokop - Peureulak Bertabur Lubang Kerusakan Semakin Parah

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Jalan proyek multiyears lintas Peureulak - Lokop tepatnya di Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Rantau, Peureulak Aceh Timur, mengalami kerusakan yang semakin parah hingga memakan banyak korban jiwa, Sabtu (20/9/2025). 

Salah satu warna setempat, Ari Pitumanggor menerangkan bahwa Jalan tersebut sudah rusak sejak tiga tahun yang lalu.

Mulai dari lubang yang membesar hingga titi jembatan patah mengakibatkan Jalan tersebut semakin menukik ke bawah hingga hampir amblas. 

"Sudah resah sekali kami dengan Jalan ini, karena lubangnya sudah sangat dalam, banyak sudah korban jiwa, ada yang jatuh sampai patah-patah karena tidak tahu lubang sangat dalam," tuturnya. 

Baca juga: Jalan Lokop-Gayo Lues di Aceh Timur Nyaris Putus, Warga Khawatirkan Keselamatan

Dari pantauan di lokasi lubang yang sudah membesar sekitar tiga meter itu memiliki kedalaman sekitar 50 cm.

Hal ini membuat para pengendara dari arah Lokop atau Peureulak tidak bisa melihatnya, karena dasar aspal di selatan dan utara lubang masih terlihat bagus. 

Sehingga banyak pengendara melaju dengan kecepatan maksimum masuk ke lubang itu hingga jatuh.

Ditambah lagi saat malam tidak ada penerangan di jalan tersebut

Ari juga menjelaskan bahwa saat kondisi hujan lubang itu akan menampung air hingga sudah dilewati. 

"Saat banjir air lewat ini sampai tergenang, di lubang itu," ucapnya. 

Baca juga: Bersihkan Jalan Lokop-Peunaron Pasca Longsor, Alat Berat Dikerahkan, Lalulintas Kembali Normal

Ia berharap pihak pemerintah provinsi memperbaiki Jalan tersebut apakah dengan membuat jembatan atau dengan menambal lubang tersebut dengan aspal.

Sehingga tidak ada lagi korban jiwa dan masyarakat di sana juga bisa berkendara dengan aman saat melintas. 

Jalan proyek multiyears

Untuk diketahui Jalan lintas Lokop - Peureulak merupakan proyek multiyears yang memiliki panjang 112 km,  dibangun pada tahun 2020 sampai saat ini sudah ada dua kali perbaikan. 

Namun kerusakan terjadi di banyak titik sepanjang jalur tersebut.

Kerusakan ini semakin parah karena tidak langsung ditangani hingga menimbulkan lubang-lubang besar dan Jalan amblas. 

Baca juga: Gunakan Dana Pribadi, Relawan PMI Langsa Tambal Jalan Berlubang di Paya Bujok Beuramo