Remaja Tenggelam

Dua Hari Pencarian, Remaja yang Tenggelam di Sungai Peureulak Ditemukan Meninggal

Kapolsek Peureulak, AKP Muslim Siregar, S.H., yang memimpin langsung operasi pencarian, menjelaskan bahwa upaya pencarian hari pertama belum

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS
Proses evakuasi Zulfan saat ditemukan usai tenggelam di aliran krung Peureulak pada, Sabtu (20/9/2025). 

Laporan Maulidi Alfata I Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Setelah dua hari pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Zulfan (14), remaja yang dilaporkan tenggelam di Sungai Peureulak

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 22.00 WIB

Zulfan, warga Dusun Tumpok Teungoh, Desa Blang Balok, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan hilang saat sedang bermain di sungai tak jauh dari rumahnya pada Sabtu, 20 September 2025, sekitar pukul 15.20 WIB.

Kapolsek Peureulak, AKP Muslim Siregar, S.H., yang memimpin langsung operasi pencarian, menjelaskan bahwa upaya pencarian hari pertama belum membuahkan hasil. Pencarian kemudian dilanjutkan pada hari kedua.

Baca juga: Remaja 14 Tahun di Aceh Timur Hilang Terseret Arus Saat Mandi di Sungai

"Korban ditemukan dalam posisi telungkup di tengah sungai, sekitar 150 meter dari lokasi ia dilaporkan tenggelam," ujar AKP Muslim. Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.

Operasi pencarian ini melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk personel Polsek Peureulak, Koramil 04/PLK, BPBD Aceh Timur, SAR Langsa, RAPI Aceh Timur, dan masyarakat Desa Blang Balok. 

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dihentikan dan seluruh tim yang terlibat kembali ke satuan masing-masing.

Terkait insiden ini, AKP Muslim Siregar mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk meningkatkan kewaspadaan. 

"Peristiwa ini menjadi peringatan bagi kita semua agar lebih berhati-hati dengan aktivitas anak-anak di sekitar perairan, terutama saat debit air dan arus meningkat. Potensi bahaya sering kali tidak disadari," pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved