Bank Aceh Siap Dukung Program Kopdes Merah Putih, Ini yang akan Dilakukan

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bank Aceh menyatakan kesiapannya mendukung penuh program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Dukungan ini disampaikan Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas KDMP di Kantor Gubernur Aceh, Kamis (18/9/2025).

Program KDMP sendiri merupakan inisiatif pemerintah untuk membentuk 80.000 koperasi di desa dan kelurahan se-Indonesia. Tujuannya untuk memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan kemandirian masyarakat desa, dan memperluas akses terhadap modal dan pasar. 

Provinsi Aceh sendiri menargetkan pembentukan 6.497 unit koperasi. Dalam rakor tersebut, para kepala daerah di Aceh secara bulat mendukung dan berharap Bank Aceh dapat menjadi mitra strategis dalam penguatan koperasi di Provinsi Aceh. Mereka juga meminta Menteri Koordinator Bidang Pangan agar Bank Aceh dilibatkan secara aktif dalam program ini.

“Semua dukungan akan kami lakukan setelah Bank Aceh mendapat penunjukan resmi sebagai bank pendukung Program KDMP dari pemerintah,” kata Fadhil Ilyas dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).

Dukungan tersebut diberikan melalui pendanaan berupa penyediaan pembiayaan modal kerja untuk koperasi desa, seperti yang dilakukan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan skema cicilan 3-5 tahun. Kemudian kegiatan pendampingan dengan cara membantu koperasi desa dalam pengelolaan keuangan, manajemen, dan pengembangan usaha.

Selanjutnya, kegiatan pengawasan melalui monitoring dapat membantu mengawasi penggunaan dana dan kinerja koperasi desa untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Kemudian juga pengembangan kapasitas, berupa kegiatan yang dapat membantu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di koperasi desa melalui pelatihan dan pendampingan.

Baca juga: Perkuat Pemberdayaan Perempuan & UMKM, Bank Aceh Salurkan Pembiayaan Rp 50 Miliar ke KOMIDA Syariah

Terakhir kerja sama di mana bank dalam hal ini, dapat membantu menjalin kerja sama antara koperasi desa dengan stakeholder lain, seperti pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, dan dunia usaha.

“Tentunya semua itu akan kita lakukan setelah Bank Aceh mendapat penunjukan sebagai salah satu bank yang mendukung program KDMP dari pemerintah,” kata Fadhil.

Dikatakan, keseriusan Bank Aceh dalam mendukung koperasi desa sudah terlihat sebelumnya. Salah satunya melalui pertemuan dengan Forum Ketua Koperasi Desa Merah Putih Banda Aceh. Pertemuan itu membahas kolaborasi dalam hal pelatihan, pendampingan kelembagaan, dan akses pembiayaan. “Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi koperasi di Aceh agar lebih adaptif, produktif, dan mandiri ke depan,” pungkasnya.(*)