Peneliti Unimal dan Unaya Kembangkan Model Pembelajaran Berbasis AI untuk Calon Guru IPA

SERAMBINEWS.COM - Tim Peneliti dari Dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) dan Universitas Abulyatama Aceh melaksanakan penelitian dalam rangka mengembangkan model collaborative learning berbasis AI untuk meningkatkan kompetensi TPACK ESD Calon Guru IPA. 

Penelitian yang diketuai oleh Safriana, S.Pd., M.Pd., Dosen FKIP Unimal ini, mendapat dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Riset dan Pengembangan Tahun 2025. 

“Alhamdulillah, tahun ini kami dipercaya untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis AI yang bertujuan meningkatkan kompetensi TPACK ESD Mahasiswa Calon guru IPA,” ujar Safriana.

Transformasi pendidikan di era digital menuntut calon guru untuk mampu mengintegrasikan teknologi dengan prinsip keberlanjutan. Namun, menurut Safriana, tantangan masih besar. 

“Rendahnya pemahaman terhadap ESD, belum optimalnya kurikulum integratif, serta minimnya pemanfaatan AI dalam pendidikan guru menjadi hambatan utama,” jelasnya.

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini berlangsung dari Juni hingga September 2025 dengan pendekatan Design Research yang terdiri dari tiga fase: preliminary research, development or prototype, dan assessment. 

Model yang dikembangkan diharapkan mampu membekali calon guru IPA dengan kemampuan merancang pembelajaran yang kontekstual, kolaboratif, dan relevan dengan isu-isu keberlanjutan global.

Baca juga: Ribuan Siswa Keracunan MBG, Mendagri Minta Pemda ‘Pasang Badan’ Hadapi Insiden

Baca juga: Polres Aceh Utara Buru Tiga Pria yang Ajak Janda Muda Bersabu di Rumah Neneknya Saat Dini Hari

Baca juga: VIDEO 100 Tahun Hasan Tiro: Bukan Perang, Ini Poin yang Paling Diperjuangkannya

“Alhmadulillah saat ini kami sudah melaksanakan tiga kali Focus Group Discussion (FGD), baik di FKIP Universitas Malikussaleh maupun Universitas Abulyatama dalam rangka mendapatkan berbagai informasi dan data dalam pengembangan model ini,” terang Safriana.

Tim peneliti terdiri dari dosen dan mahasiswa, dengan Safriana, S.Pd., M.Pd., dosen Universitas Malikussaleh, sebagai ketua tim. 

Anggota tim meliputi Ade Irfan, dosen Universitas Abulyatama Aceh; serta Saifuddin, Lidya Rosnita, dan Ayu Rahmi yang merupakan dosen Universitas Malikussaleh. 

Adapun Tiara Sartika dan Sabila Clara Putri turut bergabung sebagai anggota tim dari kalangan mahasiswa Universitas Malikussaleh.(*)