Aceh Barat

Kuliah Tamu Prof Zulkifli di STAIN Meulaboh Kupas Literasi Keagamaan dan Ekonomi Syariah

“Kami menghadirkan Prof Zulkifli karena beliau tidak hanya akademisi berpengaruh, tetapi juga tokoh pemikir dalam bidang literasi keagamaan...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Foto For Serambi.
PROF ZULKIFLI - Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Zulkifli. Kuliah Tamu Prof Zulkifli di STAIN Meulaboh Kupas Literasi Keagamaan dan Ekonomi Syariah. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Mahasiswa Program Magister Ekonomi Syariah (MES) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh mendapat suntikan ilmu berharga dari akademisi nasional dalam kuliah tamu bertema “Literasi Keagamaan, Ekonomi Syariah dan Perdamaian Berkelanjutan: Diskursus dan Praktik”.

Kuliah yang berlangsung daring tersebut menghadirkan Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr Zulkifli MA, sebagai narasumber utama. Kegiatan ini merupakan bagian dari program akademik semester ganjil tahun ajaran 2025/2026 dan diikuti oleh puluhan mahasiswa S2 Ekonomi Syariah di Kampus Pascasarjana STAIN TDM, Gampa Meulaboh.

Ketua Prodi MES STAIN TDM, Dr. Mukhsinuddin, MM, kepada Serambinews.com, Senin (29/9/2025) menyebutkan bahwa kuliah ini bertujuan memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap isu-isu aktual yang berkaitan dengan ekonomi syariah dalam bingkai keagamaan dan kemasyarakatan yang lebih luas.

“Kami menghadirkan Prof Zulkifli karena beliau tidak hanya akademisi berpengaruh, tetapi juga tokoh pemikir dalam bidang literasi keagamaan yang relevan dengan arah kebijakan pembangunan dan ekonomi global saat ini,” ujarnya.

Dalam paparannya, Prof. Zulkifli menekankan pentingnya membangun literasi keagamaan yang utuh sebagai fondasi untuk memahami interaksi agama dengan sistem budaya, ekonomi, sosial, dan politik secara lintas waktu dan tempat.

“Literasi keagamaan yang baik memungkinkan seseorang membaca realitas dengan sudut pandang yang integratif dan adaptif. Ini penting dalam konteks dunia yang kompleks dan terus berubah,” papar Prof. Zul.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sistem ekonomi tidak bisa dilepaskan dari konteks sosial dan struktural. Ia menyebut bahwa keberlanjutan perdamaian global sangat dipengaruhi oleh bagaimana literasi keagamaan diterapkan dalam kebijakan dan perilaku ekonomi masyarakat.

“Literasi keagamaan bukan hanya soal ibadah, tapi juga bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi pola ekonomi dan relasi sosial. Dalam konteks global, literasi ini bisa menjadi sarana mitigasi konflik yang seringkali berakar pada ketimpangan ekonomi dan politik,” tambahnya.

Kuliah ditutup dengan sesi diskusi interaktif. Para mahasiswa terlihat antusias menanggapi materi yang disampaikan, terutama dalam konteks hubungan antara krisis global, ketimpangan ekonomi, dan pentingnya pendekatan berbasis nilai keagamaan dalam mencari solusi.

Baca juga: Disdukcapil Aceh Barat Gandeng Usaha Lokal, KIA Bermanfaat Diskon Belanja Hingga Layanan Kesehatan

Sementara itu, Ketua STAIN TDM, Dr. Syamsuar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Prodi Ekonomi Syariah STAIN TDM memang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi strategis di bidang keuangan syariah, bisnis, dan kebijakan publik.

“Kami berharap melalui kuliah tamu seperti ini, mahasiswa tidak hanya menguasai aspek teknis, tetapi juga memiliki perspektif kritis dan nilai-nilai luhur yang dapat mereka bawa ke dunia kerja maupun masyarakat luas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus diperkuat untuk menambah wawasan dan memperluas jaringan akademik mahasiswa dengan tokoh-tokoh nasional dan praktisi di bidang ekonomi syariah.

Dengan menghadirkan narasumber bertaraf nasional, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh menunjukkan komitmennya untuk mencetak lulusan Magister Ekonomi Syariah yang tak hanya cakap secara keilmuan, tapi juga siap memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan ekonomi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved