Tanggul di Lorong Pemadam Krueng Langsa Nyaris Amblas ke Sungai, Kini Warga Dilarang Melintas

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tanggul di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa, di Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, nyaris amblas total ke dasar sungai, akibat terus-menerus longsor dan dihantam air sungai. 

Amatan Serambinews.com, Rabu (110/2025), warga sekitar di tanggul di Lorong Pemadam Gampong Teungoh ini telah memasang tanda, agar bantaran DAS yang selama ini menjadi jalan setapak agar tidak dilalui kendaraan roda dua.

Sebab, tanggul bantaran DAS Krueng ini tinggal menunggu waktu runtuh total ke dasar sungai, dan saat ini hanya tersisa sebagian tanggul yang disisi permukiman warga.

Sedangkan bagian tanggul bantaran sungai yang menahan tebing DAS telah terkikis atau runtuh ke dasar Krueng Langsa tersebut. 

Di lokasi terlihat tlbekas trucuk dari bambu untuk menahan longsor tebing sungai yang sebelumnya dipasang oleh pihak terkait Pemerintah Kota Langsa. 

Warga sekitar khawatir jika tanggul itu jebol, maka air sungai DAS Krueng Langsa yang sewaktu-waktu meninggi akan mengahantam rumah mereka.

Bahkan menurut warga sekitar seperti tahun 1976 dan sekitar tahun 1989 silam, Kota Langsa hingga ke pusat pasar sempat banjir besar, akibat jebolnya tanggul di daerah itu.

"Dahulu jimabtak salah tahun 1976 dan 1989 pernah terjadi banjir besar, akibat tanggul ini jebol," sebut Pak Ismail, warga sekitar tanggul.

Baca juga: Meledak! Harga Emas di Langsa Bertahan di Rekor Baru Rp 6,9 Juta Per Mayam

Masyarakat meminta Pemko Langsa segera memperbaiki atau membangun tanggul yang kini nyaris jebol ini.

Karena jika tanggul bantaran DAS Krueng Langsa itu jebol, air sungai otomatis makan air akan menghantam rumah mereka.

Bahkan air juga akan membanjiri kawasan pusat kota atau persisnya di kaeasa  sekitar Masjid Darul Falah Langsa ini. (*)