Empat Laga Besar Menanti Persiraja di Bulan Oktober, Berikut Jadwal Lengkapnya

“Pastinya kami harus memperbaiki kesalahan yang terjadi di pertandingan sebelumnya. Fokus kami sekarang lebih ke taktikal. Harapannya pemain lebih konsentrasi dan tidak lagi mengulangi kesalahan-kesalahan kecil,” ujar Akhyar di Banda Aceh.

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Persiraja Banda Aceh akan menghadapi empat pertandingan penting selama bulan Oktober 2025. Dua laga akan berlangsung di kandang sendiri, Stadion H. Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, sementara dua pertandingan lainnya dijalani sebagai tim tamu.

Penelusuran Serambinews.com, laga pertama di bulan Oktober skuad Laskar Rencong akan menjamu Garudayaksa FC.

Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025.

Satu minggu setelahnya, Persiraja kembali berlaga di kandang menghadapi Bekasi City FC pada Minggu, 12 Oktober 2025.

Berdasarkan cacatan pertemuan terakhir, klub milik Putra Siregar itu harus mengakui keunggulan Laskar Rencong.

Setelah dua laga kandang, Persiraja akan melanjutkan perjuangan dengan dua pertandingan tandang. Pertandingan pertama di luar kandang akan melawan Persikad pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Kemudian, Persiraja akan menutup rangkaian pertandingan Oktober dengan melawan PSMS Medan pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Pertandingan ini diprediksi bakal berjalan ketat mengingat rivalitas kedua tim.

Diketahui, Persiraja Banda Aceh menempati peringkat ke-7 grup 1 Pegadaian Championship 2025-2026, dengan total 3 poin dari tiga laga yang dilakoni.

Saat ini Persiraja Banda Aceh juga terus mematangkan persiapan jelang laga melawan Garudayaksa FC dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026.

Baca juga: Hadapi Pemuncak Klasemen, Persiraja Tetap Jual Harga Tiket Mulai Rp 30 Ribu

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, menegaskan timnya kini fokus memperbaiki kesalahan yang terjadi pada laga-laga sebelumnya serta menyiapkan strategi khusus menghadapi lawan yang dinilainya sarat pengalaman.

“Pastinya kami harus memperbaiki kesalahan yang terjadi di pertandingan sebelumnya. Fokus kami sekarang lebih ke taktikal. Harapannya pemain lebih konsentrasi dan tidak lagi mengulangi kesalahan-kesalahan kecil,” ujar Akhyar di Banda Aceh.

Menurutnya, gol yang bersarang ke gawang Persiraja selama ini lebih banyak lahir akibat kesalahan individu ketimbang kelemahan organisasi permainan.

“Itu bukan masalah taktik, melainkan kesalahan kecil pemain yang seharusnya bisa dihindari,” tegasnya.(*)