Instruksi Bupati Jadi Lelucon di Puskesmas Julok, Ini Tanggapan Plt Kadinkes

"Kalau kita lihat mereka tidak berniat membuat video itu sebagai bahan lelucon atau olok-olok, namun komentar netizen hang menyebabkan hal itu menjadi liar," tuturnya, Jumat (10/10/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Instruksi untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat menjadi bahan lelucon yang dibuat menjadi konten TikTok di Puskesmas Kecamatan Julok.

Hal ini mengundang banyak sorotan tajam.

Hingga memicu Bupati Aceh Timur turun langsung untuk menanyakan maksud dan tujuan vedio itu. 

Serambinews.com (Serambi Indonesia) melakukan konfirmasi Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Timur Rizalul Fikri terksit sikap dan langkah apa yang dilakukan pihaknya terhadap dua pembuat konten itu. 

"Kalau kita lihat mereka tidak berniat membuat video itu sebagai bahan lelucon atau olok-olok, namun komentar netizen hang menyebabkan hal itu menjadi liar," tuturnya, Jumat (10/10/2025). 

Ia melanjutkan, kedua petugas Puskesmas Julok itu sudah dipanggil untuk meminta maaf dan mengklarifikasi perbuatannya kepada publik. 

Terkait sanksi apa yang akan diberikan kepada dua petugas itu, Rizalul masih menunggu arahan dan perlu berkoordinasi kembali dengan BKPSDM. 

"Sampai saat ini belum ada instruksi apapun kalau ada nanti kita akan tuntaskan," tuturnya. 

Ia mengimbau seluruh petugas kesehatan di Aceh Timur untuk melayani pasien sepenuh hati dan memberi pelayanan prima, serta menjaga etika di media sosial karena konten yang dibuat mencerminkan wajah pelayanan kesehatan di Aceh Timur. 

"Ayo sama-sama bebenah menjadi lebih baik, dan tampilkan yang bagus untuk pelayanan masyarakat," imbaunya.(*)

Baca juga: Instruksi Bupati Aceh Timur Dijadikan Lelucon, Dua Petugas Puskesmas Julok Sudah Minta Maaf