Pasar Modal

Keren! Sepanjang 2025, Investor Pasar Modal di Aceh Melonjak Tajam, Capai 182 Ribu Orang

Thasrif menjelaskan, dari total investor yang tercatat di Provinsi Aceh, 60 persen berada pada rentang usia 18–30 tahun, 26 persen berusia..

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Kepala Wilayah Bursa Efek Indonesia Provinsi Aceh, Thasrif Murhadi. Keren! Sepanjang 2025, Investor Pasar Modal di Aceh Melonjak Tajam, Capai 182 Ribu Orang. 

Laporan wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sepanjang 2025, jumlah investor pasar modal di Aceh melonjak tajam.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Aceh, hingga Agustus 2025, jumlah investor pasar modal di Aceh telah mencapai 182.011 Single Investor Identification (SID) atau personal investor.

Dengan perkembangan yang menggembirakan sepanjang tahun ini, mencerminkan meningkatnya literasi dan minat masyarakat terhadap investasi.

Kepala Wilayah Bursa Efek Indonesia Provinsi Aceh, Thasrif Murhadi, mengungkapkan bahwa hingga Agustus 2025, jumlah investor pasar modal di Aceh telah mencapai 182.011 Single Investor Identification (SID).

Angka ini meningkat tajam dibandingkan Desember 2024 yang tercatat sebanyak 147.887 SID.

“Pertumbuhan investor tahun 2025 mencapai 34.124 SID, atau 204 persen dari target peningkatan yang kami tetapkan sebesar 16.720 SID. Ini menjadi bukti bahwa minat masyarakat Aceh untuk berinvestasi di pasar modal terus meningkat,” ujar Thasrif, Jumat (10/10/2025).

Thasrif menjelaskan, dari total investor yang tercatat di Provinsi Aceh, 60 persen berada pada rentang usia 18–30 tahun, 26 persen berusia 31–40 tahun, dan sisanya 14 persen berusia di atas 40 tahun.

Baca juga: Dua Mahasiswi UIA Bireuen Raih Juara 2 Kompetisi Video Konten Bursa Efek Indonesia

Data tersebut menunjukkan dominasi generasi muda dalam mendorong pertumbuhan pasar modal di Aceh.

“Generasi muda Aceh kini semakin sadar pentingnya berinvestasi sejak dini. Tren ini juga menunjukkan keberhasilan upaya literasi dan inklusi keuangan yang selama ini kami jalankan bersama berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kampus, sekolah, dan komunitas,” tambahnya.

Secara nasional, kinerja pasar modal juga menunjukkan performa positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level tertinggi sepanjang sejarah di 8.250,93, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp15.453 triliun. Saat ini terdapat 954 saham tercatat di Bursa Efek Indonesia, di mana 657 di antaranya merupakan saham syariah.

Thasrif berharap tren positif ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun.

“Kami optimistis jumlah investor di Aceh akan terus bertambah, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa berinvestasi bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga tentang berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi bangsa,” tutupnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved