Banda Aceh

Tren Positif Pasar Modal, Pertumbuhan Investor di Aceh Capai 204 Persen Tahun 2025

Pertumbuhan investor tahun 2025 mencapai 34.124 SID, atau 204 persen dari target peningkatan yang kami tetapkan sebesar 16.720 SID...

Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom/am
IHSG - Pekerja melihat gawainya di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). Foto ilustrasi. Tren Positif Pasar Modal, Pertumbuhan Investor di Aceh Capai 204 Persen Tahun 2025. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Aceh mencatat, jumlah investor pasar modal di daerah terus meningkat signifikan, mencerminkan meningkatnya literasi dan minat masyarakat terhadap investasi. Hal ini menunjukkan perkembangan yang menggembirakan bagi pasar modal di Aceh sepanjang 2025.

Kepala Wilayah Bursa Efek Indonesia Provinsi Aceh, Thasrif Murhadi, mengungkapkan hingga Agustus 2025, jumlah investor pasar modal di Aceh telah mencapai 182.011 Single Investor Identification (SID). Angka ini meningkat tajam dibandingkan Desember 2024 yang tercatat sebanyak 147.887 SID.

Pertumbuhan investor tahun 2025 mencapai 34.124 SID, atau 204 persen dari target peningkatan yang kami tetapkan sebesar 16.720 SID. “Ini menjadi bukti bahwa minat masyarakat Aceh untuk berinvestasi di pasar modal terus meningkat,” ujar Thasrif di Banda Aceh, Jumat (10/10/2025).

Kepala Wilayah BEI Aceh itu menjelaskan, dari total investor yang tercatat di Provinsi Aceh, 60 persen berada pada rentang usia 18–30 tahun, 26 persen berusia 31–40 tahun, dan sisanya 14 persen berusia di atas 40 tahun. Data tersebut menunjukkan dominasi generasi muda dalam mendorong pertumbuhan pasar modal di Aceh.

Baca juga: Marak Judol dan Investasi Ilegal, Rektor USK Dorong Generasi Muda Melek Pasar Modal Syariah

Dikatakan, generasi muda Aceh kini semakin sadar pentingnya berinvestasi sejak dini. “Tren ini juga menunjukkan keberhasilan upaya literasi dan inklusi keuangan yang selama ini kami jalankan bersama berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kampus, sekolah, dan komunitas,” ungkap Thasrif.

Secara nasional, kinerja pasar modal juga menunjukkan performa positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level tertinggi sepanjang sejarah di 8.250,93, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp15.453 triliun. Saat ini terdapat 954 saham tercatat di Bursa Efek Indonesia, di mana 657 di antaranya merupakan saham syariah.

Dia berharap tren positif ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun. Menurutnya, investasi bukan sekadar cuan, tapi bukti cinta pada pertumbuhan ekonomi bangsa.“Kami optimistis jumlah investor di Aceh akan terus bertambah, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa berinvestasi bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga tentang berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi bangsa,” tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved