Pidie

Dilepas Kadispora Pidie, Tim Sumpah Pemuda Lakukan Ekspedisi di Gunung Apui

Terdiri dari enam pria dan tiga wanita, akan bertugas mengibarkan bendera merah putih di puncak Apui, pengunungan Peut Sagoe...

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Eddy Fitriadi
FOR SERAMBINEWS.COM
SERAHKAN BENDERA - Kadispora Pidie, Edy Saputra, menyerahkan bendera pada tim tim Ekspedisi Merah Putih Sumpah Pemuda 2025, di halaman kantor Disparpora setempat, Rabu (15/10/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga atau Kadisparpora Pidie, Edy Saputra SIP MM, melepas tim Ekspedisi Merah Putih Sumpah Pemuda 2025.

Tim tersebut akan menuju puncak Gunung Apui Peut Sagoe, Kecamatan Geumpang, Pidie.

Pelepasan tim tersebut dilaksanakan di Kantor Disparpora Pidie, Rabu (15/10/2025). 

Data diterima Serambinews, tercatat sembilan personel tim ekspedisi. Terdiri dari enam pria dan tiga wanita, akan bertugas mengibarkan bendera merah putih di puncak Apui, pengunungan Peut Sagoe, Gampong Pucok, Kecamatan Geumpang.

Kegiatan itu digelar untuk memperingatan Hari Sumpah Pemuda 2025. 

Selain itu, tim akan mendirikan monumen puncak Apui dengan ketinggian 2424 Meter Diatas Permukaan Laut atau Mdpl.

Juga mendata jalur resmi wisata pendakian gunung Peut Sagoe. 

"Tim akan melakukan kegiatan itu, dengan estimasi waktu pelaksanaan selama sepuluh hari," kata Kadisparpora Pidie, Edy Saptra, kepada Serambinews.com, Rabu (15/10/2025).

Dikatakan, kegiatan itu kerjasama stake holder pemuda dan kepariwisataan dengan Pemkab Pidie. Dengan sasaran utama memeriahkan peringatan hari sumpah pemuda dan pengembangan pariwisata alam di Pidie

Untuk itu, pemuda Pidie harus memiliki jiwa yang kuat dan kreatif dalam menghadapi kemajuan. Disparpora siap mendukung karya pemuda Pidie yang bersinergi dengan visi misi pemerintah. 

Kata Edy, output dari ekspedisi kali ini, Pemkab Pidie akan meresmikan jalur wisata alam gunung Peut Sagoe, sehingga wisatawan nantinya dapat menggunakan jalur resmi tersebut, jika ingin berkunjung ke Peut Sagoe. 

"Kami ingin semua kalangan, baik wisatawan domestik dan mancanegara, dapat berkunjung ke Pidie. Peut Sagoe. Kita harapkan dapat menjadi ikon utama wisata pertualangan di Pidie, setelah arung jeram di Mane," jelasnya. 

Baca juga: KONI Pidie Dapat Dana Hibah Rp 1 Miliar, Pemkab Alokasi Rp 350 Juta untuk PSAP dan PSST Rp 100 Juta

Untuk diketahui, Gunung Apui Peut Sagoe, memiliki ketinggian 2424 Mdpl, yang merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Aceh.

Jarak tempuh dengan melakukan pendakian selama enam hingga tujuh hari atau estimasi waktu sepuluh hari, melalui Gampong Pucok dan sembilan hingga 12 hari melalui Blang Dalam, Kecamatan Mane. 

Tim ekspedisi adalah Fitriani SPd, sebagai ketua tim, Fakhrurreza ST, sebagai navigator, Indah Zahratul Faiza, co-navigator, Murizal sebagai jejaker, Riski Saputra dan Rizal Rifky sebagai leader pembuka jalur. Sedangkan Yasir Fikram, sebagai medis. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved