Asisten II Setdakab Abdya: Penanganan PPKS Sangat Bergantung Pada Kepedulian Aparatur Gampong 

Hal itu disampaikan Rahwadi saat membuka kegiatan Bimbingan Sosial Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) bagi Aparatur Gampong se-Kabupaten Abdya tahun 2025, yang berlangsung di Gedung PPK Abdya, Kamis (16/10/2025).

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT DAYA - Asisten II Setdakab Aceh Barat Daya (Abdya) Rahwadi mengatakan, di setiap gampong di kabupaten setempat pasti menemukan berbagai kelompok masyarakat yang termasuk dalam kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). 

Mereka yang karena kondisi tertentu mengalami hambatan dalam menjalankan fungsi sosialnya secara normal, ada yang tergolong anak telantar, lanjut usia telantar, penyandang disabilitas, fakir miskin, hingga korban bencana dan permasalahan sosial lainnya.

Hal itu disampaikan Rahwadi saat membuka kegiatan Bimbingan Sosial Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) bagi Aparatur Gampong se-Kabupaten Abdya tahun 2025, yang berlangsung di Gedung PPK Abdya, Kamis (16/10/2025).

Menurutnya, peran gampong menjadi sangat penting sebagai garda terdepan pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. 

"Para keuchik dan aparatur gampong adalah pihak pertama yang mengetahui dan merasakan denyut kehidupan sosial di tengah masyarakatnya.

Karena itu, keberhasilan penanganan PPKS sangat bergantung pada kapasitas dan kepedulian bapak dan ibu sekalian," kata Rahwadi.

Baca juga: Ungkap Kasus Pencurian Sapi dan Kambing, Polres Abdya Ingatkan Ternak tak Dilepas Sembarangan

Melalui kegiatan bimbingan sosial ini, pihaknya ingin memperkuat kemampuan aparatur gampong dalam memahami dan menangani permasalahan sosial secara tepat dan berkelanjutan. 

"Dengan pemahaman yang baik, aparatur gampong diharapkan mampu mengidentifikasi, mendata, melakukan asesmen awal, hingga memberikan rujukan pelayanan sosial kepada warga yang membutuhkan dengan cepat, tepat, dan akurat," ujarnya.

Selain itu, ucap Rahwadi, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun sinergi antara gampong, Dinas Sosial, dan lembaga terkait lainnya. 

"Kita ingin agar penanganan permasalahan sosial dilakukan secara terpadu, terukur, dan berbasis data yang valid," imbuhnya. 

Dengan demikian, sambung Rahwadi, setiap kebijakan pembangunan di Abdya benar-benar berpihak pada masyarakat yang membutuhkan dan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dari jangkauan pelayanan pemerintah.

Rahwadi menyebutkan, penanganan permasalahan sosial bukan hanya menjadi tugas Dinas Sosial semata. Ini adalah tanggung jawab bersama, seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat. 

Baca juga: Aparatur Gampong di Abdya Ikut Bimbingan Penanganan PPKS

"Setiap aparatur gampong memiliki peran penting dalam memastikan warga yang membutuhkan benar-benar mendapatkan perhatian, pendampingan, dan layanan sosial yang layak," tuturnya.

Ia berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan menjadikan forum ini sebagai ruang belajar dan bertukar pengalaman. 

"Jangan ragu untuk berdiskusi, bertanya, dan memperdalam pemahaman. Karena apa yang kita pelajari hari ini akan menjadi bekal berharga dalam melayani masyarakat dengan lebih baik," pesannya.

Pemerintah Abdya, kata Rahwadi, menyambut baik serta mengapresiasi atas terlaksananya bimbingan sosial tersebut.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama, antara pemerintah kabupaten hingga ke tingkat gampong, untuk memperkuat kepedulian dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan sosial masyarakat," pungkas Rahwadi. (*)