Bireuen
SDIT Assalam Jeunieb Serahkan Sedekah Jumat untuk Warga Kurang Mampu di Beurawang
Ramlan berstatus duda itu sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan, setelah istrinya Nurlena (30) meninggal dunia di bulan suci Ramadhan
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Ramlan berstatus duda itu sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan, setelah istrinya Nurlena (30) meninggal dunia di bulan suci Ramadhan
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Assalam Islamic School, Kecamatan Jeunieb, Bireuen bersama guru dan belasan siswa, Kamis (16/10/2025) menyerahkan bantuan kepada seorang warga di Beurawang, Jeumpa Bireuen.
Penerima bantuan bernama Ramlan (35) salah seorang warga kurang mampu status duda tukang bangunan tinggal di Dusun Habib Puteh, Desa Beurawang bersama dua anaknya.
Bantuan berupa sejumlah uang tunai dan juga bahan makanan hasil donasi atau sumbangan jumat siswa tersebut diserahkan oleh Kepala SDIT Assalam Islamic School Jeunieb, Samir Sabri.
Dia juga didampingi guru dan siswa, disaksikan Keuchik Beurawang Adnan Ar (57) serta warga setempat.
Ramlan berstatus duda itu sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan, setelah istrinya Nurlena (30) meninggal dunia di bulan suci Ramadhan lalu, kini dia yang merawat dan membesarkan dua anaknya Muhammad Firza duduk di kelas II SD (8) dan adiknya Zahya (4,5).
"Istri saya sudah meninggal dunia pada bulan suci Ramadan lalu.
Saat saya pergi kerja bangunan, anak saya titip dirumah kakak saya di desa ini juga. Saya ucapkan terima kasih atas bantuan diberikan SDIT Assalam ini," ujarnya menahan rasa haru.
Keuchik Beurawang Adnan Ar dilokasi juga mengatakan, Ramlan salah satu warga kurang mampu di desa tersebut Rumah ditempati miliknya tetapi tanahnya milik warga, karena keterbatasan ekonomi Ramlan belum bisa bangun rumah dilahanya sendiri.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada SDIT Assalam Jeunieb yang sudah peduli dan membantu warga kami hari ini, dan telah meringankan kebutuhannya bersama anaknya," ujar Keuchik.
Kepala SDIT Assalam Islamic School Jeunieb, Samir Sabri mengatakan, sedekah Jumat ini kegiatan rutin untuk membantu warga yang kurang mampu sebelumnya lewat Barisan Muda Umat (BMU) saat masih ada Tu Sop Jeunieb.
"Dana sumbangan ini sudah terkumpul sebelumnya. Lalu diperoleh informasi ada dua orang warga layak dibantu, tetapi Ramlan yang lebih layak untuk dibantu sehingga diserahkan bantuannya hari ini," ujarnya.
Ramlan layak dibantu karena dia ini duda dua anak masih kecil-kecil dan anak-anaknya menjadi pertimbangan karena ibunya sudah tiada, juga belum punya rumah sendiri masih numpang ditanah orang, sehingga ini prioritas, ungkapnya.
"Semoga ke depan kami bisa datang lagi untuk membantu Ramlan. Hari ini bantuan kami berikan ada sembako dan sejumlah uang tunai sumbangan Jumat siswa SDIT Assalam Islamic School Jeunieb," jelasnya.
Askar salah seorang siswa SDIT. Assalam berharap bantuan diberikan ini bermanfaat dan Bang Ramlan mudah rezeki terus, juga pekerjaan semakin banyak sehingga dapat mengumpulkan uang bisa beli tanah sendiri dan bangunan rumah sendiri nantinya, ucapnya. (*)
| Pusjar SKMK LAN RI Jadi Tim Penilai Inovasi Daerah Bireuen 2025 |
|
|---|
| Peserta Khattil Naskah Putri Masuk Final, Syarhil Berpeluang |
|
|---|
| Ribuan Warga Gelar Kenduri Babah Lueng di Samalanga, Dihadiri Waled Nu |
|
|---|
| Tanggul Irigasi di Bireuen Jebol, Danrem 011/Lilawangsa Tinjau Lokasi |
|
|---|
| Mahasiswa UNIKI Gelar Sosialisasi Tanaman Herbal di Desa Tanjong Seulamat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/bantuan-1710.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.