Breaking News

Info Abdya

Dukung Ketahanan Pangan, Ratna Sari Dewi Tinjau Program Hatinya PKK Abdya

Program ini dimotori oleh Pokja 3 PKK Kabupaten Abdya, tentang pemanfaatan pekarangan dalam mendukung ketahanan pangan, yang disusun selar

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/MASRIAN
KETAHANAN PANGAN - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh Barat Daya (Abdya), Ny Ratna Sari Dewi Safaruddin menanam tanaman produktif pada program Gerakan Hatinya PKK (halaman asri, teratur, indah, dan nyaman) di halaman Gedung PKK kabupaten setempat, Sabtu (18/10/2025). 

Program ini dimotori oleh Pokja 3 PKK Kabupaten Abdya, tentang pemanfaatan pekarangan dalam mendukung ketahanan pangan, yang disusun selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh Barat Daya (Abdya) Ny Ratna Sari Dewi Safaruddin meninjau langsung program Gerakan Hatinya PKK (halaman asri, teratur, indah, dan nyaman) di halaman Gedung PKK kabupaten setempat, Sabtu (18/10/2025).

Program ini dimotori oleh Pokja 3 PKK Kabupaten Abdya, tentang pemanfaatan pekarangan dalam mendukung ketahanan pangan, yang disusun selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Pada program tersebut, peserta juga diberikan pelatihan pemanfaatan pekarangan: menanam sayuran, toga (tanaman obat keluarga), buah-buahan, dan tanaman produktif lainnya.

Pada momen tersebut, Ketua TP-PKK Abdya Ratna Sari Dewi menanam perdana cabai, terong, tomat, sawit, pakcoy, dan kangkung.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diarahkan pada pelatihan pembuatan demplot percontohan pekarangan, seperti hidroponik, bioflok berbahan dasar ember di setiap gampong. 

Termasuk pemanfaatan limbah rumah tangga untuk pupuk organik dan media tanam.

Baca juga: Modus Melayat, Wanita Lansia ‘Curi’ Sidik Jari Jenazah untuk Lunasi Utang

Program itu, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan  Pangan untuk pendampingan teknis.

Disela-sela kegiatan itu, Ratna Sari Dewi, menyampaikan bahwa program pemanfaatan pekarangan tersebut sebagai upaya mendukung ketahanan pangan.

"Pemanfaatan hasil panen dari program ini untuk dikonsumsi keluarga dan pemasaran produk olahan sederhana, dan juga untuk  peningkatan ekonomi keluarga," kata Ratna.

Ia menjelaskan, ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas nasional yang sejalan dengan asta cita presiden dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kemandirian pangan, pengentasan kemiskinan, dan penguatan ekonomi keluarga. 

"Pemanfaatan lahan pekarangan menjadi salah satu langkah strategis untuk menyediakan sumber pangan sehat, bergizi, dan berkelanjutan di tingkat rumah tangga," ucapnya.

Program ini, terang Ratna, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya keluarga, tentang pentingnya ketahanan pangan berbasis rumah tangga.

Baca juga: Polres Abdya Gaungkan Slogan ‘Jak Teumajok’, Begini Maknanya

"Mari kita manfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA)," ajaknya.

Program ini, sambungnya, sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi keluarga melalui hasil pekarangan produktif, dan juga mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional sesuai arah kebijakan presiden.

"Sasaran program ini kepada keluarga-keluarga binaan PKK di tingkat kabupaten, kecamatan, gampong, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan kelompok dasa wisma, serta masyarakat umum yang memiliki potensi lahan pekarangan," kata Ratna.

Melalui program ini, diharapkan terwujudnya pekarangan rumah tangga yang hijau, produktif, bermanfaat, serta meningkatnya ketersediaan pangan sehat bagi keluarga, dan terbentuknya keluarga yang mandiri dan berdaya ekonomi.

"Program ini juga kita harapkan dapat menampung bahan pangan lokal di desa untuk penyediaan dan keperluan program Makan Bergizi Gratis (MBG)," ucapnya.

Indikator keberhasilan yang diharapkan, sebut Ratna, banyaknya jumlah rumah tangga yang mengelola pekarangan produktif dan meningkatnya diversifikasi pangan keluarga.

Baca juga: Bupati Abdya dan Forkopimda Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Fisik Kopdes Merah Putih

"Kita juga harapkan tumbuhnya kelompok-kelompok pekarangan produktif di tiap kecamatan dan desa, serta adanya hasil nyata berupa sayur, buah-buahan, dan tanaman obat yang dimanfaatkan keluarga," pungkas Ratna. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved