Info Abdya

Bupati Safaruddin: Pemerintah Abdya Komit Dukung Pelaku UMKM dan Lestarikan Seni Budaya

Safaruddin menjelaskan, kegiatan Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo yang bertajuk 'Abdya Meusyuhu' merupakan momentum pemerintah

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO    
ABDYA MEUSYUHU - Bupati Safaruddin saat membuka Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo yang diselenggarakan di Gor Sigupai Arena, Gampong Guhang, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Jumat malam (31/10/2025). 

Safaruddin menjelaskan, kegiatan Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo yang bertajuk 'Abdya Meusyuhu' merupakan momentum pemerintah


Laporan Wartawan Serambi Indonesia
Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT DAYA - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin mengatakan, pemerintah daerah terus berkomitmen mendukung penuh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin maju, berdaya saing, dan naik kelas, di samping terus melestarikan seni dan budaya lokal kabupaten setempat.

Hal itu diungkapkan Bupati Safaruddin saat membuka Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo yang diselenggarakan di Gor Sigupai Arena, Gampong Guhang, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, Jumat malam (31/10/2025).

Safaruddin menjelaskan, kegiatan Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo yang bertajuk 'Abdya Meusyuhu' merupakan momentum pemerintah menunjukkan nilai kebangkitan dan perubahan bagi masyarakat untuk bisa bertumbuh dan berkembang menuju kebaikan di masa pemerintahan 'Arah Baru Abdya Maju'.

Baca juga: Ribuan Warga Hadiri Pembukaan Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo Pemerintah Abdya

"Pagelaran ini merupakan bentuk dukungan langsung pemerintah daerah untuk pelaku UMKM dan seni budaya di Kabupaten Abdya. Sebab, ia merupakan nilai ciri khas yang telah menjadi tubuh dan ruh dari perjalanan kehidupan masyarakat Abdya," kata Safaruddin.

Ia menegaskan, bahwa pemerintah juga terus mendorong UMKM Abdya naik kelas, memperluas akses permodalan, memperkuat promosi digital, dan menciptakan kolaborasi lintas sektor, agar produk lokal mampu menembus pasar regional, nasional, bahkan internasional.

Saat ini, sebut Safaruddin, di gerai Indomaret sudah ada 12 produk UMKM lokal yang hari ini bersaing dengan produk nasional—ini menunjukkan bahwa kebangkitan produk lokal semakin naik kelas dan bisa bersaing dengan produk luar. 

"Insya Allah, ada 60 produk UMKM lagi yang sedang di filter, yang nantinya akan mengisi gerai-gerai di Abdya, baik Indomaret maupun swalayan rakyat lainnya," ujarnya.

"Kita juga memiliki swalayan rakyat, yaitu gedung Dekranasda Kabupaten Abdya. 

Nanti, seluruh produk pelaku UMKM diberikan ruang untuk menjual produk mereka tanpa di pungut uang sewa sedikitpun. 

Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kepada pelaku usaha kecil dan menengah," tambah Safaruddin.

Pada kesempatan itu, Safaruddin juga menyampaikan bahwa pagelaran seni budaya menjadi manifestasi dari semangat kebersamaan, kreativitas, dan optimisme masyarakat Abdya dalam memajukan daerah melalui dua kekuatan besar, yaitu pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Kita ingin menegaskan bahwa salah satu unsur penting dari pembangunan dan kemajuan daerah adalah bagaimana kita menjaga warisan budaya dan menghidupkan semangat ekonomi kerakyatan yang berakar dari semangat generasi muda dan kearifan lokal," ujarnya.

Menurutnya, budaya tidak boleh hanya dikenang di masa lalu, tetapi harus menjadi napas kehidupan generasi sekarang dan yang akan datang. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved