Viral
Viral, Aksi Pesta Tuak Pekerja Sawit di Subulussalam, Anggota DPRK: Cederai Syariat Islam
Lantan dinilai mempermalukan Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam, yang tengah gencar menegakan syariat Islam.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Ringkasan Berita:
- Aksi itu dilakukan di lingkungan kantor perusahaan di kawasan Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Jumat (31/10/2025) sore.
- Politisi partai Gerindra itu menilai tindakan menenggak tuak mencederai nilai-nilai keislaman.
- Aksi itu tidak menghargai penegakan Syariat Islam yang tengah digencarkan oleh Pemerintah Kota Subulussalam melalui Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH).
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Jagat maya masyarakat Subulussalam, dihebohkan dengan beredarnya video "nenggak" tuak karyawan sebuah perusaan kelapa sawit di daerah itu.
Aksi itu menuai kecaman berbagai pihak, termasuk dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Subulussalam.
Lantan dinilai mempermalukan Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam, yang tengah gencar menegakan syariat Islam.
Dalam rekaman video yang diunggah di Facebook tersebut, terdengar suara laki-laki sedang bernyanyi.
Baca juga: Pria Paruh Baya Tewas Ditikam Pemuda di Deli Serdang, Sempat Terlibat Keributan di Warung Tuak
Sementara di depannya terlihat minuman dalam bekas gelas air mineral di atas meja kayu.
Minuman itulah yang diyakini warganet sebagai tuak. Tuak merupakan minuman tradisional memabukkan.
Anggota DPRK Subulussalam, Antoni, mengatakan berdasarkan hasil penelusurannya aksi minum tuak tersebut diduga dilakukan karyawan PT Laot Bangko.
Aksi itu dilakukan di lingkungan kantor perusahaan di kawasan Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Jumat (31/10/2025) sore.
Mencederai Nilai-nilai Keislaman
Politisi partai Gerindra itu menilai tindakan menenggak tuak mencederai nilai-nilai keislaman.
Kemudian tidak menghargai penegakan Syariat Islam yang tengah digencarkan oleh Pemerintah Kota Subulussalam melalui Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH).
"Ini penghinaan, apalagi sampai diposting di Facebook. Ini seolah-olah menantang upaya Pemko Subulussalam dalam menegakkan Syariat Islam,” tegas Antoni, kepada Serambinews.com, Minggu (2/11/2025).
Menurutnya aksi minum tuak sambil berkaraoke itu memicu reaksi keras warganet.
Banyak yang menilai tindakan tersebut mempermalukan Pemko Subulussalam.
| VIDEO - Warga Bali Marah! Video Pembuang Sampah Liar Gunakan Mobil Dinas, Kini Klarifikasi! |
|
|---|
| VIDEO - Gara-gara Pertalite, Rame Keluhkan Mesin Motor Rusak, Ini Kata Pertamina |
|
|---|
| VIDEO - VIRAL! Kurir Misterius Berani Panjat Lantai 4 Apartemen dari Luar Demi Nyawa Seorang Bocah |
|
|---|
| VIDEO - Fenomena 'Awan Hitam' Terbang Melayang di Subang, Ini Kata BMKG! |
|
|---|
| VIDEO - Warga Heboh! Gumpalan Awan Hitam Melayang di Langit Subang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.