Banda Aceh
11 Titik Panas Terpantau, Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Sabang-Banda Aceh hingga Simeulue
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) kembali mencatat, sebanyak...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Ringkasan Berita:
- BMKG SIM mencatat 11 titik panas di Aceh, Minggu (2/11/2025).
- Cuaca cerah berawan diprediksi untuk Banda Aceh, Sabang, dan sekitarnya pada Senin (3/11/2025).
- Potensi hujan ringan–lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah seperti Aceh Utara, Timur, Tamiang, Barat, Simeulue, dan Bener Meriah.
- Gelombang tinggi 2,5–4 meter berpeluang terjadi di perairan Sabang–Banda Aceh, Aceh Besar–Meulaboh, dan selatan Simeulue.
- Kondisi berlaku hingga 6 November 2025, berisiko bagi nelayan dan kapal kecil.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) kembali mencatat, sebanyak belasan titik panas terpantau di Aceh sebagaimana hasil pantauan sensor Satelit Terra, Aqua, Suomi NPP (MODIS) dan NOAA20/VIIRS, Minggu (2/11/2025).
“Terdapat 11 titik panas di Aceh,” sebut Prakirawan BMKG, Nasyithah Az-zahra Lubis.
Di sisi lain, cuaca di Banda Aceh, Sabang dan sekitarnya diperkirakan cerah berawan pada Senin (3/11/2025). Prakirawan BMKG itu menyebutkan, potensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dapat terjadi di Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Barat, Simeulue, Aceh Jaya, Aceh Singkil dan Bener Meriah.
Potensi hujan juga diprakirakan akan terjadi di Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Langsa dan Gayo Lues pada keesokan harinya.
Sementara gelombang kategori tinggi berkisar antara 2,5 meter hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan Sabang-Banda Aceh, Aceh Besar-Meulaboh dan perairan selatan Simeulue. Kondisi ini berisiko terhadap nelayan, kapal tongkang hingga feri, bila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
Baca juga: Awan Warna-warni di Jogja Bikin Heboh, Ini Kata BMKG
“Berlaku hingga 6 November 2025,” jelas Nasyithah.
Prakirawan BMKG itu mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan, terutama saat berkendara apabila dalam kondisi hujan. Masyarakat juga diimbau selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang yang masih berpotensi terjadi di wilayah Aceh.
“Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tetap waspada dengan terus memantau perkembangan informasi cuaca melalui berbagai kanal resmi seperti aplikasi Infobmkg atau situs resmi kami cuaca.bmkg.go.id,” pungkasnya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.