Dua Kecamatan di Subulussalam Sangat Lembap, Ini Pengaruhnya ke Tubuh

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Dua kecamatan di Kota Subulussalam, memiliki kelembapan udara yang sangat tinggi, Senin (3/11/2025). 

Kedua kecamatan tersebut masing-masing Kecamatan Penanggalan dengan tingkat kelembapan 98 persen dan Kecamatan Simpang Kiri dengan kelembapan 97 persen. 

Kelembapan yang sangat tinggi menunjukan udara sangat jenuh dengan uap air, lantaran sudah mendekati 100 persen.

Artinya udara hanya bisa menampung sedikit lagi uap air sebelum mengembun menjadi air seperti embun atau kabut.

Akibatnya, udara terasa sangat basah atau lembap.

Kondisi itu membuat tubuh terasa gerah. Sebab kelembapan tinggi membuat keringat sulit menguap.

Sementara itu secara umum seluruh wilayah Kota Subulussalam, diperkirakan berawan.

Hal itu dikutip dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Suhu udara rata-rata antara 23 sampai 30 derajat Celcius.

Berikut ini prakiraan cuaca lima kecamatan di Kota Subulussalam:

1. Kecamatan Simpang Kiri, berawan dengan suhu 23 sampai 30 ⁰C dan kelembapan udara 65 sampai 97 persen.
2. Kecamatan Penanggalan, berawan dengan  suhu 22 sampai 29 ⁰C dan kelembapan 64 sampai 98 persen. 
3. Kecamatan Rundeng, berawan dengan suhu 24 sampai 30 ⁰C dan kelembapan 64 sampai 96 persen. 
4. Kecamatan Sultan Daulat, berawan dengan suhu 23 sampai 30 ⁰C dan kelembapan 61 sampai 95 persen.
5. Kecamatan Longkib, berawan dengan suhu udara 24 sampai 30 ⁰C dan kelembapan 65 sampai 96 persen.(*)

Baca juga: Subulussalam Berawan, Kelembapan Capai 96 Persen Begini Dampaknya