Pusjar SKMK LAN RI Jadi Tim Penilai Inovasi Daerah Bireuen 2025

Ringkasan Berita:

• Pusjar SKMK LAN RI menjadi tim penilai dalam Penilaian Inovasi Daerah Kabupaten Bireuen 2025.
• Kegiatan yang digelar di Aula Bappeda Bireuen ini menampilkan 12 inovasi terbaik dari perangkat daerah.
• Ajang tersebut bertujuan mendorong budaya inovasi berkelanjutan demi peningkatan kualitas layanan publik.

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pusat Pembelajaran dan Strategi Manajemen Kinerja (Pusjar SKMK) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI menjadi tim penilai dalam kegiatan Penilaian Inovasi Daerah Kabupaten Bireuen 2025. Acara ini digelar di Aula Bappeda Kabupaten Bireuen, Rabu (5/11/2025), dan menjadi bagian dari rangkaian Anugerah Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Bireuen Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perangkat daerah yang berhasil menghadirkan inovasi dalam pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Selain itu, ajang ini juga menjadi upaya mendorong terciptanya ekosistem inovasi yang berkelanjutan dan kolaboratif di tingkat daerah.

Acara dibuka langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Hanafiah, S.P., yang menegaskan pentingnya inovasi sebagai pendorong peningkatan kualitas layanan publik. “Pemerintah daerah harus terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Inovasi bukan hanya soal ide baru, tapi bagaimana ide itu membawa manfaat nyata,” ujar Hanafiah dalam sambutannya.

Hadir mewakili LAN RI, Edy Saputra, S.H., M.H., Kepala Bagian Umum Pusjar SKMK, menjadi salah satu narasumber penilai inovasi. Kehadiran Pusjar SKMK LAN RI disebut memperkuat peran LAN dalam mendorong reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan berbasis inovasi di daerah.

Selain Pusjar SKMK LAN RI, kegiatan penilaian ini juga melibatkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, serta perwakilan dari berbagai perangkat daerah yang menampilkan inovasi unggulan mereka.

Proses penilaian dilakukan secara interaktif melalui sesi presentasi, tanya jawab, dan diskusi antara peserta dan tim penilai. Sebanyak 12 nominator inovasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen tampil memaparkan gagasan terbaik mereka di hadapan para juri.

Baca juga: LAN RI dan BPSDM Aceh Kolaborasi Perkuat Mutu dan Kapasitas ASN

Kegiatan ini diharapkan tak hanya menjadi ajang penghargaan, tapi juga wadah pembelajaran dan inspirasi bagi perangkat daerah untuk terus berinovasi. “Kami berharap budaya inovasi ini bisa tumbuh kuat dan berkelanjutan di seluruh jajaran pemerintah daerah,” kata Edy.

Ajang Anugerah Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Bireuen 2025 menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Bireuen dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang kreatif, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik.(rel/*)