Rumah Pekerja Sawit Terbakar

Rumah Pekerja Sawit di Juli Bireuen Terbakar, 7 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Satu rumah semipermanen milik pekerja sawit di Desa Rantau Panyang, Juli Bireuen, ludes terbakar saat ditinggal kosong.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ YUSMANDIN IDRIS
RUMAH PEKERJA TERBAKAR - Petugas Damkar Bireuen, Senin (10/11/2025), sedang memadamkan api yang menghanguskan rumah pekerja kebun sawit di Desa Rantau Panyang, Juli, Bireuen. 

Ringkasan Berita:
  • Satu rumah semipermanen milik pekerja sawit di Desa Rantau Panyang, Juli Bireuen, ludes terbakar saat ditinggal kosong. 
  • Kebakaran menyebabkan tujuh jiwa kehilangan tempat tinggal dan seluruh isi rumah hangus, termasuk dokumen penting. 
  • Korban kini membutuhkan bantuan untuk pemulihan pasca musibah.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Musibah kebakaran melanda satu unit rumah semipermanen milik seorang pekerja kebun sawit di Dusun Panton Ue Gadeng, Desa Rantau Panyang, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen pada Senin (10/11/2025) siang sekitar pukul 14.45 WIB.

Rumah yang dalam kondisi kosong saat kejadian kebakaran itu terjadi kini rata dengan tanah usai ludes dilalap api.

Tak pelak, kondisi ini menyebabkan tujuh jiwa kehilangan tempat tinggal dan seluruh isi rumah hangus, termasuk dokumen penting milik korban.

Kronologi Kejadian

Pemilik rumah, Hamzah (45), menceritakan, saat kebakaran terjadi, dirinya sedang bekerja di kebun sawit milik orang lain yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya.

Sedangkan istrinya, Lizawati (40), bersama empat anak mereka sedang menghadiri kenduri seunujoh di Lhok Awe, Kecamatan Jeumpa.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ditinggal ke Kebun, Rumah Pekerja Sawit di Bireuen Ludes Terbakar

Muhammad Saidi (19), anak tertua Hamzah, baru saja pulang dari bekerja mengumpulkan brondolan sawit ketika warga mengabarkan bahwa rumahnya terbakar.

Ia segera mencari ayahnya di kebun dan setelah bertemu, mereka bergegas pulang.

Namun, sesampainya di lokasi, rumah sudah rata dengan tanah dan warga tengah berusaha memadamkan api.

Hamzah mengaku hanya menyisakan pakaian di badan.

“Semua terbakar, baju hanya tinggal di badan saja,” ujarnya dengan nada datar.

Selain barang-barang rumah tangga, dokumen penting seperti ijazah anak-anak dan surat tanah juga ikut hangus.

Baca juga: 2 Rumah Terbakar di Blang Krueng Aceh Besar, Diduga Akibat Buang Puntung Rokok Sembarangan

Rumah tersebut dihuni oleh Hamzah, istrinya Lizawati, dan lima anak mereka yakni:

  • Muhammad Saidi (19)
  • Muhammad Ikhwani (15), siswa kelas III SMP
  • Muhammad Haikal (11), murid kelas V SD
  • Nafisa (7), murid kelas I SD
  • Maulidia Isani (3)

Dengan kejadian ini, tujuh jiwa kini kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan untuk pemulihan pasca musibah.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved