Aksi Begal di Aceh Tamiang

Cegah Aksi Begal, Polisi Tingkatkan Patroli, Kapolsek Imbau Korban Melapor

Polisi meningkatkan patroli di Simpangkiri, Aceh Tamiang, menyusul maraknya aksi begal di jalanan gelap dan sepi.

|
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
KORBAN PERCOBAAN BEGAL - Yanti (32), saat ditemui di rumahnya mengaku trauma atas peristiwa percobaan pembegalan yang nyaris dialaminya pada Sabtu (8/11/2025) malam. 

Yanti merupakan pemilik akun media sosial @JelitaAcc yang memposting aksi pembegalan pada Sabtu (8/11/2025) malam kemarin.

Berdasarkan kejadian yang dirasakannya sendiri, pelaku sebanyak dua orang berboncengan sepeda motor.

“Gak tahu jenisnya, tapi yang jelas kereta (sepeda motor) besar,” kata Yanti ketika ditemui di toko ponsel sekaligus kediamannya di Simpangkiri, Senin (10/11/2025).

Kejadian naas itu terjadi ketika Yanti bersama keponakannya baru berbelanja keperluan tokonya di Kota Kualasimpang. 

Ketika memasuki kawasan berbukit, sepeda motor yang dikemudikannya didekati oleh pria tak dikenal.

Baca juga: Warga Peringatkan Aksi Begal di Simpangkiri Aceh Tamiang

Yanti merasa yakin kedua pria yang mendekatinya merupakan begal, sehingga dia langsung tancap gas melarikan diri. 

Kecurigaan ini didukung beberapa alasan.

Misalnya sejumlah orang pernah menjadi korban begal di kawasan itu, kemudian reaksi pelaku yang semakin tancap gas mengejar Yanti.

“Memang dikejar, kalau tidak ada mobil lewat, kami pasti sudah ditangkap mereka,” kata Yanti.

Yanti mengaku masih trauma atas kejadian itu. 

Di sisi lain, untuk sementara dia dilarang oleh suaminya untuk berkendara sendirian.

Baca juga: Nasib Pilu Repan, Remaja Baduy Dibacok Begal di Jakarta, Uang Rp 3 Juta Raib hingga Ditolak RS

“Mau siang atau malam, saya dilarang sama suami,” ucapnya.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved