Viral Lokal

Adnan Batam Klarifikasi Soal Peusijuek ‘Tongkat Pengobatan’ di Masjid Raya: Bukan Dipuja, Hanya Adat

Ia menegaskan, dalam Islam tidak ada dalil yang secara khusus melarang atau membolehkan peusijuek terhadap sebuah benda, termasuk tongkat kayu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/TIKTOK
Pemilik ‘tongkat pengobatan’, Adnan Batam, memberikan klarifikasi terkait aksinya melakukan peusijuek atau tepung tawar terhadap tongkat miliknya di dalam Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. 

Pihaknya juga menegaskan bahwa aktivitas tersebut tidak termasuk dalam agenda resmi masjid, serta tidak mewakili ajaran, kebijakan, maupun kegiatan keagamaan yang dibenarkan oleh pengelola.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menafsirkan informasi atau kegiatan yang mengatasnamakan masjid tanpa izin resmi. Semoga Allah SWT selalu membimbing kita semua ke jalan yang benar,” lanjut pernyataan itu.

Masjid Raya Baiturrahman selama ini dikenal sebagai simbol kemegahan dan kebanggaan umat Islam di Aceh. 

Masjid ini juga menjadi pusat berbagai kegiatan keagamaan resmi dan tempat ibadah bagi ribuan jamaah setiap harinya.

Oleh karena itu, beredarnya video ritual yang tidak sesuai dengan tata aturan dan izin resmi masjid menimbulkan keprihatinan di tengah masyarakat.

Para warganet meminta pihak pengelola Masjid Raya Baiturrahman juga dapat memperketat pengawasan terhadap aktivitas di dalam kompleks masjid agar kejadian serupa tidak terulang.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak yang terlihat dalam video mengenai tujuan dan makna dari ritual peusijuek tongkat tersebut. 

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS 

Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved