Banjir Abdya

Dampak Banjir Abdya, Selain Rendam Ratusan Rumah Warga Juga Rusak Sejumlah Fasilitas Publik Lainnya

Banjir yang melanda Aceh Barat Daya (Abdya) pada, Minggu (9/11/2025) malam berdampak serius bagi masyarakat kabupaten...

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/HO
BANJIR ABDYA - Kondisi jembatan di Gampong Blang Padang, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) usai dihantam banjir pada, Minggu malam (9/11/2025). 

 

Ringkasan Berita:
  • Banjir melanda empat kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Minggu malam (9/11/2025), merendam ratusan rumah dan merusak sejumlah fasilitas publik.
  • Daerah terdampak meliputi Blangpidie, Susoh, Babahrot, dan Tangan-Tangan, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter akibat luapan Sungai Krueng Beukah.
  • BPBK Abdya mengimbau warga tetap waspada meski banjir telah surut, serta mengapresiasi bantuan TNI dan Polri dalam penanganan bencana tersebut.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Banjir yang melanda Aceh Barat Daya (Abdya) pada, Minggu (9/11/2025) malam berdampak serius bagi masyarakat kabupaten setempat.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, yang diperoleh Serambinews.com, Selasa (11/11/2025) mencatat, sedikit tidaknya merendam ratusan rumah warga, dan merusak sejumlah fasilitas publik lainnya, seperti pengaman tebing, jaringan irigasi skunder, dan jembatan.

Dari sembilan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Abdya, empat diantaranya dilanda banjir, yaitu Kecamatan Blangpidie, Susoh, Babahrot, dan Tangan-Tangan.

Untuk Kecamatan Blangpidie, ada dua gampong yang terdampak banjir, yaitu Lhung Tarok dan Kuta Bahagia.

Di Gampong Lhung Tarok, banjir berdampak pada 43 Kepala Keluarga (KK). Selain itu, jaringan irigasi sekunder sepanjang 10 meter juga rusak parah, serta bibit dan padi milik petani yang baru di tanam juga hanyut di bawa air.

Sementara di Gampong Kuta Bahagia, banjir melanda 139 KK. Selain itu, tanggul pengaman tebing sepanjang lebih kurang ratusan meter juga ikut roboh.

Sementara di Kecamatan Susoh, banjir melanda tiga Gampong, yaitu Pawoh 30 KK, Padang Baru 200 KK, dan Pulau Kayu 125 KK.

"Di dua kecamatan ini, ketinggian air mencapai 1,5 meter. Penyebabnya karena luapan air sungai Krueng Beukah. Selain merendam rumah warga, air juga menggenangi jalan nasional," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBK Abdya, Nazaruddin, kepada Serambinews.com, Selasa (11/11/2025).

Di Kecamatan Babahrot, kata Nazaruddin, banjir berdampak tanggul pengaman tebing sungai di Gampong Simpang Gadeng.

"Tanggul pengaman tebing juga patah di Simpang Gadeng. Kalau pemukiman warga tidak terdampak signifikan," ujarnya.

Baca juga: Jaringan Irigasi Skunder di Lhung Tarok Rusak Akibat Banjir, Plt Kadis PUPR Abdya: Ditangani Darurat

Sedangkan di Kecamatan Tangan-Tangan, sebut Nazaruddin, banjir menyebabkan satu unit jembatan patah di Gampong Blang Padang.

"Jembatan ini juga merupakan akses bagi masyarakat, baik itu pulang ke rumah maupun ke lahan pertanian," ucapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved