Banda Aceh

Dosen Universitas Abulyatama Berdayakan Masyarakat Aceh Tengah Lewat Inovasi Teknologi Sereh Wangi

Dosen Universitas Abulyatama melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Gampong Bies Penentanan, Kecamatan Bies, Kabupaten...

|
Penulis: Hendri Abik | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
PENGABDIAN - Dosen Universitas Abulyatama melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Gampong Bies Penentanan, Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan masyarakat melalui penerapan inovasi teknologi tepat guna. 
Ringkasan Berita:
  • Dosen Universitas Abulyatama melaksanakan pengabdian masyarakat di Gampong Bies Penentanan, Aceh Tengah, dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi berbasis teknologi tepat guna.
  • Kegiatan ini mengenalkan inovasi alat destilasi minyak sereh wangi untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal dan kesehatan masyarakat.
  • Program didukung Kemdiktisaintek dan diharapkan menumbuhkan wirausaha muda kreatif serta mendorong kemandirian ekonomi gampong.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Hendri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dosen Universitas Abulyatama melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Gampong Bies Penentanan, Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan masyarakat melalui penerapan inovasi teknologi tepat guna.

Program pengabdian tersebut berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa (10–11 November 2025), dengan tema “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Alat Destilasi Essential Berbasis Sereh Wangi”.

Ketua tim pengabdian, Ns. Riyan Mulfianda, S.Kep., M.Kep., mengatakan program ini merupakan bagian dari skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

“Kegiatan ini bekerja sama dengan pemerintah gampong dan Karang Taruna sebagai mitra. Pesertanya terdiri atas pemuda-pemudi Karang Taruna serta perangkat gampong. Kegiatannya meliputi sosialisasi budidaya sereh wangi dan manfaatnya bagi kesehatan, penerapan teknologi destilasi minyak, pelatihan inovasi produk, pendampingan pengemasan, pembuatan logo produk, hingga pemasaran digital,” jelas Riyan.

Ia menjelaskan, tanaman sereh (Cymbopogon citratus) dikenal sebagai sumber minyak atsiri yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Minyak sereh mengandung senyawa aktif seperti citral dan geraniol yang berkhasiat sebagai antioksidan, antimikroba, antiinflamasi, dan antidiabetik.

“Dari hasil penelitian, aroma dan kandungan minyak sereh terbukti membantu mengurangi stres oksidatif, meningkatkan sirkulasi darah, serta bermanfaat bagi penderita diabetes sebagai pencegahan luka. Selain itu, minyak sereh juga dapat digunakan sebagai aromaterapi alami untuk relaksasi,” ungkapnya.

Reje (Keuchik) Gampong Bies Penentanan, Ludiro Sejati, menyambut baik program tersebut. Menurutnya, selama ini masyarakat hanya menjual sereh sebagai bahan baku mentah dengan nilai ekonomi rendah.

“Melalui program ini, kami ingin membuka wawasan masyarakat bahwa sereh bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi langkah nyata perguruan tinggi dalam mendukung gampong mandiri. “Dengan memanfaatkan potensi lokal, kami berharap Karang Taruna mampu memproduksi minyak sereh menggunakan teknologi destilasi serta mengembangkan produk turunannya seperti minyak essential sereh, lilin aromaterapi, dan pengharum ruangan alami yang bernilai jual tinggi,” imbuhnya.

Baca juga: Fakultas Teknik Abulyatama Raih Juara 2 iCompEx 2025 di Malaysia

Sementara itu, Ketua tim pendamping, Dr. Rahmah Hayati, M.Agr., bersama Ns. Khaira Rizki, M.Kep., menyampaikan apresiasi kepada DPPM Kemdiktisaintek atas dukungan pendanaan hibah Pengabdian Masyarakat tahun 2025.

Program ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat wirausaha muda yang kreatif dan mandiri di kalangan Karang Taruna Bies Penentanan, sekaligus mengangkat potensi lokal seperti sereh wangi yang bermanfaat bagi kesehatan dan ekonomi masyarakat.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved